Koran Mandalika, Lombok Tengah – Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah menyiapkan dana sekitar Rp 100 juta yang bersumber dari APBD untuk pengadaan 39.500 bibit stek singkong.
Singkong tersebut nantinya akan digunakan sebagai bahan baku tepung tapioka. Di mana, pabriknya kini sudah rampung dan segera beroperasi.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Lombok Tengah Zainal Arifin mengungkapkan singkong yang digunakan untuk tepung tapioka ialah dengan kadar pati tinggi.
“Sebetulnya, singkong di Lombok bisa saja digunakan. Namun, kualitas hasil tepungnya tentu berbeda,” kata Zainal, Senin (1/4).
Bibit stek singkong sendiri akan dicari di luar NTB. Sebab, singkong dengan varietas yang dibutuhkan belum ada di Lombok.
“Selesai lebaran ini kami cari. Dana untuk pengadaan 39.500 batang singkong ini sekitar Rp 100 juta,” sebut Zainal.
Pihaknya berencana menanam singkong tersebut di bagian utara wilayah Lombok Tengah karena lebih memungkinkan untuk mendapatkan produksi maksimal.
“Sudah ada sekitar 15 hektare lahan sebagai tempat menanam. Namun, sementara ini kemungkinan yang bisa digunakan sekitar empat hektare,” ujar Zainal.
Dia menyebut masa panen singkong hingga delapan bulan. Untuk memenuhi kebutuhan pabrik, bahan baku juga dapat diambil di kabupaten lain. (wan)