Koran Mandalika, Lombok Tengah – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah dalam waktu dekat berencana melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Rumah Sakit Yatim Dan Dhuafa Tersenyum.
Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengatakan lokasi pembangunan rumah sakit akan di Eks Pasar Sulin, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah.
Rumah sakit yang dibangun di Labulia tersebut akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 40 miliar degan lahan seluas satu hektare lebih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami masih usahakan bagaimana caranya mendapatkan duit untuk itu,” kata Pathul, Selasa (18/6).
Pathul menyebut anggaran pembangunan rumah sakit ini nantinya dari gotong royong atau sedekah dari banyak orang yang dihajatkan untuk penerima beasiswa kedokteran Lombok Tengah.
Dia menilai sangat perlu untuk menyiapkan rumah sakit tersebut agar langsung bisa dipakai oleh penerima beasiswa kedokteran ketika menyelesaikan studi dokternya.
“Mereka telah menandatangani pakta integritas agar nanti ke depan seluruh anak yatim, dhuafa, dan orang tua jompo, bisa mendapatkan akses gratis di sini,” ujar Pathul.
Ketua DPD Gerindra NTB itu menegaskan pembebasan tanah sudah dilakukan dan selanjutnya dilaksanakan pemasangan patok-patok batas lahan.
Pihaknya juga akan melakukan penimbunan terhadap lahan tersebut agar rata karena struktur tanah yang memang memiliki cekungan.
“Butuh diskusi juga dengan BWS. Kami berharap ini dipasangkan bronjong sampai ke arah utara,” sebut Pathul.
Pihaknya memprediksi bangunan rumah sakit tersebut rampung pada akhir 2025.
Alasan memilih membangun di perbatasan Lombok Tengah dan Lombok Barat agar dapat menjaga silaturahmi antara kabupaten yang satu dengan yang lainnya.
“Terkait tenaga kesehatan gampang. Nanti dipikirkan. Yang penting sekarang jalan dulu,” ucap Pathul. (wan)