Dislutkan NTB Imbau Wisatawan Patuhi Aturan Saat Berenang Bersama Hiu Paus di Teluk Saleh - Koran Mandalika

Dislutkan NTB Imbau Wisatawan Patuhi Aturan Saat Berenang Bersama Hiu Paus di Teluk Saleh

Rabu, 5 November 2025 - 16:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koran Mandalika, Mataram– Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengimbau wisatawan agar mematuhi aturan jarak aman saat berinteraksi dengan hiu paus di kawasan Teluk Saleh, Kabupaten Sumbawa. Imbauan ini bertujuan menjaga kenyamanan dan kelestarian spesies hiu paus (Rhincodon typus) yang menjadi daya tarik utama wisata bahari di kawasan tersebut.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) NTB, Muslim, menegaskan bahwa wisatawan yang melakukan aktivitas seperti berenang atau free dive bersama hiu paus wajib menjaga jarak minimal 5 hingga 10 meter. Langkah ini diperlukan agar keberadaan hiu paus di perairan Teluk Saleh tetap terjaga dan tidak terganggu oleh aktivitas manusia.

“Kami minta jangan sampai tidak ada jarak antara pengunjung dengan hiu. Boleh berinteraksi tapi tidak secara massif dengan hiu paus ini. Tujuannya agar hiu paus tetap merasa nyaman dan betah berada di perairan Teluk Saleh,” ujar Muslim, Jumat (24/10).

Muslim menjelaskan, ketentuan jarak dan tata cara wisata bersama hiu paus telah diatur dalam Peraturan Gubernur NTB Nomor 100 Tahun 2023. Dalam regulasi tersebut, pelaku wisata maupun operator kapal bagang yang membawa wisatawan dilarang melakukan kontak langsung atau aktivitas yang dapat mengganggu hewan laut berukuran besar ini.

“Di dalam pergub itu sudah diatur secara rinci bagaimana tata cara berwisata yang aman dan ramah lingkungan bersama hiu paus,” kata Muslim.

Berdasarkan data Dislutkan NTB, saat ini terdapat sekitar 130 ekor hiu paus yang hidup di kawasan Teluk Saleh. Populasinya bersifat dinamis karena spesies ini dikenal bermigrasi ke berbagai perairan. Hiu paus memilih Teluk Saleh karena melimpahnya sumber makanan seperti ikan kecil dan udang rebon yang berasal dari aktivitas nelayan bagang di sekitar teluk.

Baca Juga :  Kadislutkan NTB Apresiasi Pengabdian Yayasan JARI dalam Pengelolaan Perikanan Gurita di NTB

Muslim menambahkan, keberadaan hiu paus di Teluk Saleh memberikan nilai ekonomi sekaligus konservasi bagi masyarakat. Karena itu, pihaknya meminta para pelaku wisata memberikan edukasi menyeluruh kepada wisatawan sebelum melakukan penyelaman atau aktivitas pengamatan hiu paus.

Teluk Saleh sendiri telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi perairan berbasis spesies hiu paus. Dislutkan NTB terus melakukan pengawasan, sosialisasi, dan kampanye wisata ramah lingkungan untuk mencegah praktik yang berpotensi merusak ekosistem laut.

“Kami khawatirkan baling-baling kapal bisa melukai hiu paus. Kawasan ini bukan hanya aset alam, tapi juga sumber ekonomi bagi masyarakat dan daerah. Maka perlu dijaga bersama,” kata Muslim.

Menurut riset Yayasan Konservasi Indonesia (2017–2022), Teluk Saleh merupakan habitat hiu paus terbesar kedua di Indonesia setelah Teluk Cenderawasih di Papua Barat. Spesies ini dapat bermigrasi hingga 15.000 kilometer dan menyelam mencapai kedalaman 2.000 meter. (*)

Berita Terkait

Pemprov NTB Tingkatkan Produktivitas Pertanian melalui Revitalisasi Irigasi dan Pemanfaatan Lahan Tidur
Soal Utang Penyelenggara MXGP Rp 799 Juta ke RSUD NTB, dr. Jack Serahkan ke Pemprov
MXGP 2024 Sisakan Persoalan, Surat Garansi Bank NTB Syariah Senilai Ratusan Juta Asli atau Palsu?
Aliansi Peduli Demokrasi Desak Gubernur NTB Cabut Izin IUPHHK-HTI PT Sadhana Arif Nusa
Gubernur Iqbal Terharu Sultan Bima Terima Gelar Pahlawan Nasional
Serahkan Rancangan KUA dan PPAS APBD 2026, Pemprov NTB Optimistis Fiskal Daerah Meningkat
Moratorium Pemungutan BPP Dinilai Kebijakan Tanpa Napas untuk Sekolah
Ekonomi NTB Tumbuh di Triwulan III, BPS Sebut Peran Industri Pengolahan

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 18:04

16 Peluang Kerja di 2030 dari AI hingga IT

Rabu, 12 November 2025 - 17:47

Program Desa Emas Dorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Kegiatan Golden Pitch – Demoday 2025

Rabu, 12 November 2025 - 17:32

KAI Daop 8 Surabaya Buka Pemesanan Tiket Secara Bertahap untuk Perjalanan Mulai 1 Desember 2025

Rabu, 12 November 2025 - 17:12

Sales Otomatis Jalan Sendiri dengan AI Agent Barantum

Rabu, 12 November 2025 - 15:26

Kinara: Inspirasi Muda dari BINUS SCHOOL Semarang yang Menyuarakan Perubahan di Panggung TEDx

Rabu, 12 November 2025 - 14:25

Jumlah Pelanggan KA Blambangan Ekspres Tumbuh 30,21 Persen Januari–Oktober 2025

Rabu, 12 November 2025 - 14:04

Bersinergi dengan Konsulat Jenderal Singapura, BINUS @Medan Perluas Akses Binusian Menuju Ekosistem Global

Rabu, 12 November 2025 - 09:24

KAI dan KAI Bandara Bersama Railfans Edukasi Pengguna Jalan di Perlintasan Sebidang Binjai

Berita Terbaru

Teknologi

16 Peluang Kerja di 2030 dari AI hingga IT

Rabu, 12 Nov 2025 - 18:04

Teknologi

Sales Otomatis Jalan Sendiri dengan AI Agent Barantum

Rabu, 12 Nov 2025 - 17:12