Ekspansi dan Efisiensi, Dorong Q2 2025 IPCC Melesat - Koran Mandalika

Ekspansi dan Efisiensi, Dorong Q2 2025 IPCC Melesat

Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Juli 2025. Pertumbuhan arus kargo PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX:IPCC) secara konsolidasi ditopang oleh berbagai faktor pendukung, antara lain: kenaikan kargo ekspor dan impor, melakukan perubahan pola bisnis yang berkelanjutan, transformasi operasional melalui digitalisasi sistem dan memperkuat konektivitas antar terminal dengan ekspansi terminal satelit serta efisiensi bisnis yang berkelanjutan. Sebagai anak usaha dari PT Pelindo Multi Terminal (Subholding Pelindo bidang nonpetikemas) dan bagian dari Pelindo grup, IPCC mencatatkan pertumbuhan arus kargo konsolidasi sebesar 10,9% secara year on year (yoy) atau 52.562 unit hingga Juni 2025. Tumbuhnya arus kargo tersebut berbanding lurus dengan keberhasilan IPCC mencatatkan pertumbuhan pendapatan 15,35% atau sebesar Rp 415,55 miliar dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 41,1% secara year on year (yoy) hingga Juni 2025 menjadi Rp 113,85 Miliar. Dalam paruh pertama di tahun 2025, Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja yang gemilang dan positif di tengah kondisi geopolitik global yang tidak menentu dan target penjualan kendaraan bermotor (mobil) nasional dari Gaikindo dari 900 ribu unit akan mengalami penurunan.

Dalam Laporan Kinerja Keuangan periode Semester I Tahun 2025 yang telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI/IDX) kemarin, pelayanan jasa terminal masih menjadi primadona sebagai pencetak pundi-pundi keuangan IPCC utamanya pada Branch Jakarta dimana hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah kargo EV (Electric Vehicle) sejak awal bulan Januari 2025 dari berbagai brand seperti BYD, Vinvast, Geely, dan AION serta brand lainnya dengan total 28.978 unit hingga Juni 2025. Menurut Direktur Utama IPCC Sugeng Mulyadi, IPCC berhasil membukukan kinerja keuangan positif dan solid, dimana kenaikan kinerja ini didorong oleh strategi-strategi inovatif dari Manajemen IPCC dalam optimalisasi, sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak baik internal maupun eksternal Pelindo Grup salah satunya layanan Pre-Delivery Centre (PDC) yaitu layanan tempat penyimpanan kendaraan sebelum dikirimkan ke destinasi pelabuhan tujuan serta layanan logistik dengan salah satu automaker”. Perubahan pola bisnis dengan mitra strategis di bidang operasional juga mendorong optimalisasi pendapatan Perseroan berkat sinergi dan komunikasi yang terjalin sangat baik dari IPCC kepada masing-masing pengguna jasa perseroan.

Baca Juga :  KEMENTERIAN PU PASTIKAN KELANCARAN PASOKAN AIR WADUK KEDUNGOMBO KE LAHAN PERTANIAN

Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko IPCC, Wing Megantoro menambahkan dari sisi rasio profitabilitas perusahaan menunjukan kinerja yang cukup baik seiring dengan kenaikan laba tahun berjalan tersebut di atas membuat Net Profit Margin IPCC di Semester I tahun ini tetap terjaga dengan baik sebesar 26,24% serta diikuti oleh EBITDA Margin sebesar 44,8%. Perseroan memberikan perhatian khusus bagaimana mengelola biaya dengan efektif dan efisien khususnya bidang operasi serta seluruh lini pendukung yang diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham IPCC. Hingga saat ini IPCC memiliki fondasi keuangan yang sangat kuat ditandai dengan tidak memiliki pinjaman dalam bentuk obligasi, perbankan atau instrument keuangan lainnya sehingga ruang pendanaan untuk melakukan ekspansi bisnis sangat terbuka. Selanjutnya dalam laporan kinerja keuangan yang disubmit, IPCC berhasil mencatatkan peningkatan laba per lembar saham di Semester I 2025 yang mengalami kenaikan sebesar 41,1% (yoy) menjadi Rp.62,61 dari sebelumnya Rp.44,37 per lembar saham.

Bagus Dwipoyono, Direktur Operasi dan Teknik IPCC, menambahkan “Program strategis perusahaan telah berjalan dengan baik, antara lain: standarisasi dan transformasi terminal, re-layout untuk optimalisasi penggunaan lapangan penumpukan dan peningkatan kapasitas terminal, serta digitalisasi sistem operasi melalui implementasi sistem PTOS-C”. Masuknya beragam merek asal Tiongkok, khususnya pada ekosistem kendaraan listrik (EV) nasional, yang diikuti dengan pembangunan pabrik-pabrik di kawasan penyangga Ibu Kota Jakarta, diharapkan dapat mendorong peningkatan arus kargo EV, baik ekspor maupun impor, sehingga memacu pertumbuhan penjualan otomotif dalam negeri pada tahun mendatang. Selain itu, pengembangan strategi bisnis yang berkelanjutan dan memperluas pengelolaan terminal kendaraan di berbagai wilayah Indonesia, khususnya Indonesia bagian tengah dan timur, dengan harapan terciptanya konektivitas antar terminal. “Konektivitas ini diharapkan mampu menekan biaya logistik melalui proses yang efisien, terintegrasi, serta senantiasa memenuhi harapan para pelanggan dan pengguna jasa,” pungkas Sugeng.

Berita Terkait

15 Tahun BINUS Film Perkuat Reputasi Lewat Roadshow dan JAFF Market 2025
BRI Region 6/Jakarta 1 Buka Kantor Baru KCP Jakarta Garden City
KAI Daop 6 Bersama KAI Properti Gelar Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan KA
Quby Christmas Town Hadir di Mall of Indonesia, Perdana di Indonesia
BRI Jatinegara Meriahkan My Melody and Kuromi Bestie Run 2025
Inovasi Mahasiswa Computer Science Global Class BINUS UNIVERSITY Diakui di Huawei Developer Competition 2025
BINUS SCHOOL Semarang Raih Penghargaan Emas di International Research Project Olympiad (IRPrO) 2025
Perkuatkan Ilmu UX dan Design Thinking, School of Information Systems BINUS UNIVERSITY Hadirkan The Father of UX

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 21:38

Hasil Race 1 Kejurnas ITCR 1200 Final Round, Pertamina Mandalika International Circuit

Senin, 10 November 2025 - 21:38

Atlet Muda Asal Mataram Sabet Dua Gelar Juara Open Water Swim di Lombok

Senin, 3 November 2025 - 08:59

Ananda Mikola: Dukungan IMI untuk Pembalap Muda dan Penguatan Dunia Balap Nasional

Senin, 3 November 2025 - 08:53

Pertamina Dukung Penuh Mandalika Racing Series 2025

Minggu, 2 November 2025 - 15:42

Pembalap Asal NTB Aldias Raih Podium Kedua di Superpole National Sport 150cc MRS 2025

Senin, 27 Oktober 2025 - 07:49

Post Scrutineering Kejurnas ITCR Mandalika 2025 Pastikan Mobil Juara Sesuai Regulasi IMI

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:25

Pertarungan Sengit Kejurnas Balap Mobil MFoS, MGPA Lakukan Review Demi Keamanan Pembalap

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:35

Perserosi Loteng Geber Persiapan Porprov dan PON, Atlet Sepatu Roda dan Skateboard Berkompetisi

Berita Terbaru

NTB Terkini

Jalur Naga Rinjani Longsor

Minggu, 14 Des 2025 - 09:26