Koran Mandalika – Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Lombok Tengah direncanakan beroperasi pada Desember 2023.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Edi Sahroji mengatakan sejauh ini pekerjaan mencapai 75 persen lebih.
“Kontrak proyek dari dana alokasi khusus (DAK) ini sampai 28 November. Kami optimistis selesai pada H-5,” kata Edi, Rabu (1/11).
Pihaknya mengaku proyek tersebut saat ini sedang finishing. Pemasangan granit, atap, plavon, maupun pengecatan sudah dilakukan.
“Tinggal pemasangan Aluminium Composite Panel (ACP) yang belum. Ini volumenya cukup besar,” ujar Edi.
Edi menjelaskan labkesda itu bakal menjadi laboratorium rujukan. Proses akreditasi pun saat ini sedang disiapkan.
Sarana dan prasarana proyek yang menelan anggaran sekitar Rp 5 miliar tersebut pun dipastikan memadai.
“Anggaran yang kami dapat tidak hanya Rp 5 miliar untuk pembangunan saja, tetapi ada juga sekitar Rp 1 miliar untuk pengadaan alat,” jelas Edi.
Edi mengungkapkan dalam pengerjaan proyek melibatkan warga sekitar.
“Dari awal kami sudah minta agar melibatkan warga sekitar. Begitu juga dengan material. Kami gunakan yang lokal,” ucap Edi. (Wan)