Menhut Raja Juli Sarankan Jalur Pendakian Berbahaya Ditutup, Termasuk Torean? - Koran Mandalika

Menhut Raja Juli Sarankan Jalur Pendakian Berbahaya Ditutup, Termasuk Torean?

Senin, 19 Mei 2025 - 15:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalur Pendakian Gunung Rinjani via Banyu Urip, Torean, Lombok Utara (Alwi)

Jalur Pendakian Gunung Rinjani via Banyu Urip, Torean, Lombok Utara (Alwi)

Koran Mandalika, Mataram – Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) Yarman merespons saran dari Menteri Kehutanan (Menhut) RI Raja Juli Antoni untuk menutup jalur pendakian Gunung Rinjani yang dirasa berbahaya.

Yarman mengatakan Gunung Rinjani memiliki enam jalur. Namun, pihaknya belum mengetahui jalur mana yang dimaksud.

“Sebenarnya kita punya jalur utama itu kan enam. Enam jalur mungkin salah satu, ndak tau yang mana maksud beliau,” kata Yarman, Senin (19/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yarman mengungkapkan jalur Torean juga termasuk berbahaya. Jika yang dimaksud Menteri Kehutanan adalah jalur Torean, pihak BTNGR saat ini sudah melakukan pembenahan di jalur tersebut.

Baca Juga :  Hadrian PKB Berencana Gali Potensi Santri Bidang Olahraga

“Jalur Torean kemarin memang dianggap berbahaya juga, kan, tetapi kemarin, kan, sudah kita perbaiki jalur itu. Kita perlebar, penambahan tali apa segala. kita perkuat itu. Saya rasa insyaallah sudah aman,” ungkapnya.

Dari keenam jalur tersebut beberapa di antaranya mungkin bisa dikatakan berbahaya. Jika begitu, Yarman menegaskan pihaknya akan melakukan perbaikan.

“Mungkin artinya ada beberapa jalur seperti Aik Berik, kan, memang agak jarang orang masuk situ. Tetapi artinya ada lokasi-lokasi tertentu (berbahaya) mungkin. Kami coba untuk perbaiki,” tegas Yarman.

Baca Juga :  YGSI-Pemprov NTB Kolaborasi Cegah Kekerasan Seksual dan Perkawinan Anak

Namun, jika tidak memungkinkan untuk dilalui, pihak TNGR akan melakukan penutupan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kalau memang berbahaya sekali, mau tidak mau kita tutup tapi artinya kita mau lihat dulu,” ujar Yarman.

Yarman menambahkan, Pihak BTNGR akan terus melakukan pemantauan secara berkala di sejumlah jalur pendakian Gunung Rinjani.

“Kita perlu survei. Kita lihat kondisinya gimana. Kalau memang tempat yang memang rawan, membahayakan orang lain, ya, kita atensi juga, kan. Kita evaluasi lah jalur-jalur tersebut,” imbuhnya. (dik)

Berita Terkait

Dikukuhkan Sebagai Ketum BKOW, Ummi Dinda Fokus pada Kasus Perempuan dan Anak
Gubernur Iqbal Pastikan Cari Pengganti Sekda Sesuai Kepentingan Meritokrasi
Pemprov NTB Bentuk FKP2KS, Bukti Keseriusan Cegah Kekerasan Seksual
Pesan Penting Dinsos NTB pada Peringatan HUT Ke-21 Tagana
Status Desa di NTB Makin Meningkat, Good Bye Desa Tertinggal
Disnakertrans NTB Tunggu Regulasi Soal Bantuan Subsidi Upah
Fokus Kembangkan Pariwisata, Gubernur Iqbal Targetkan NTB Bebas Kemiskinan Ekstrem
Lomba Pemuda Pelopor Desa, Dispora NTB Harapkan Mampu Lahirkan Inovasi

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 16:02

Dikukuhkan Sebagai Ketum BKOW, Ummi Dinda Fokus pada Kasus Perempuan dan Anak

Senin, 16 Juni 2025 - 15:53

Gubernur Iqbal Pastikan Cari Pengganti Sekda Sesuai Kepentingan Meritokrasi

Senin, 16 Juni 2025 - 10:13

Pesan Penting Dinsos NTB pada Peringatan HUT Ke-21 Tagana

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:25

Status Desa di NTB Makin Meningkat, Good Bye Desa Tertinggal

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:23

Disnakertrans NTB Tunggu Regulasi Soal Bantuan Subsidi Upah

Kamis, 12 Juni 2025 - 10:37

Fokus Kembangkan Pariwisata, Gubernur Iqbal Targetkan NTB Bebas Kemiskinan Ekstrem

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:25

Lomba Pemuda Pelopor Desa, Dispora NTB Harapkan Mampu Lahirkan Inovasi

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:46

Gubernur NTB Tegaskan Komitmen Terhadap Program Zero Cost PMI

Berita Terbaru