Koran Mandalika, Mataram – Kepala Badan SAR Mataram Muhamad Hariyadi mengatakan pendaki asal Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani ditemukan di kedalaman 400-500 meter.
“Kami masih melakukan evakuasi. Hingga saat ini kami masih melakukan proses pencarian dan dilanjutkan dengan evakuasi. Karena berdasarkan pengamatan secara visualisasi, kami menemukan korban di kedalaman kurang lebih 400 hingga 500 meter,” kata Hariyadi, Senin (23/6).
Dia melanjutkan, pihaknya bekerja keras dalam melakukan evakuasi dikarenakan medan yang sangat terjal.
“Dan kami juga sangat ekstra untuk melakukan proses evakuasi ini dikarenakan medan yang sangat sulit dan terjal karena di situ sifatnya masih ada lepasan batu-batu yang beresiko bagi tim kami,” lanjut dia.
Hariyadi menuturkan saat ini korban masih berada di lokasi ditemukan dan pihaknya tengah mengatur strategi untuk membawa korban naik ke atas.
“Belum naik ya. Sekarang bagaimana kita melakukan proses evakuasi,” tuturnya.
Dia menjelaskan korban ditemukan pada Senin pagi dalam kondisi tidak bergerak.
“Jam 07.05 tadi pagi dengan kondisi tidak bergerak,” jelas Hariyadi.
Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Yarman mengatakan masih belum berani memastikan kondisi korban.
“Ini kita belum tau pasti ya. Nanti pada saat evakuasi kita liat dari dokter (pemeriksaan) ya,” kata Yarman. (dik)