Koran Mandalika, Mataram – Pendaki wanita asal Brasil mengalami kolaps atau jatuh saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani via Sembalun.
Pendaki tersebut jatuh ke jurang yang diperkirakan sedalam 150-200 meter ke arah Danau Segara Anak di sekitar titik Cemara Nunggal, jalur menuju puncak Rinjani.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Yarman membenarkan kejadian tersebut. Yarman mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan evakuasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Benar, ini tim lagi upaya evakuasi. Saya masih menunggu info terbaru,” kata Yarman saat dihubungi via pesan singkat WhatsApp, Sabtu (21/6).
Korban dikabarkan selamat tetapi mengalami syok berat akibat insiden tersebut.
“Korban dalam kondisi selamat, meski terlihat mengalami syok berat. Teriakan minta tolongnya menjadi titik awal koordinasi cepat,” ujar Yarman.
Yarman menjelaskan informasi terjatuhnya pendaki Brazil tersebut diterima pihaknya pada pukul 06.30 WITA.
“Dalam waktu singkat, tim gabungan dari Balai TNGR, Basarnas Mataram, EMHC, Polsek Sembalun, dan Potensi SAR Lotim langsung bergerak,” jelas Yarman.
Pukul 12.00 WITA, tim pendahulu yang membawa peralatan vertical rescue sudah mencapai Pos 4, mendekat ke lokasi korban dan diperkirakan tiba dilokasi korban sekitar Pukul 15.00 WITA.
“Proses evakuasi masih berlangsung. Semoga korban dapat segara di evakuasi dengan selamat.
Kami mengapresiasi seluruh unsur yang bergerak cepat dan tetap mengutamakan keselamatan,” tambah Yarman. (dik)