Koran Mandalika – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda NTB Kombes Pol Djoni Widodo menyarankan penonton MotoGP menggunakan sepeda motor untuk mengurangi kemacetan saat gelaran MotoGP Mandalika 2023.
Djoni mengatakan strategi mengurangi kemacetan dengan imbauan menggunakan sepeda motor berhasil dilakukan saat MXGP di Sumbawa.
“Kami pengin seperti MXGP di Sumbawa. Saat itu 90 persen penonton menggunakan sepeda motor dan itu efektif mengurangi kemacetan,” kata Djoni, Selasa (10/20).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menyebut sebanyak 30 pos penyekatan sudah disiapkan. Selain itu, ada 25 pos pelayanan.
“Pos penyekatan pertama ada di bundaran bandara. Penonton dari semua pintu masuk ketemu di bundaran bandara,” ujar Djoni.
Menurut dia, pos penyekatan pertama merupakan titik krusial. Sebab, di sana penonton harus menunjukkan tiket.
Jenis tiket A,B,C,D,E,F,G, H, dan grand stand (GA) diarahkan melewati jalur bypass menuju bundaran Songgong.
Sementara itu, jenis tiket I,J, dan K diarahkan melewati jalur Desa Sengkol menuju Masjid Nurul Bilad.
“Di tempat parkir, mereka akan dibawa suttle bus menuju pintu masuk sirkuit sesuai jenis tiket,” jelas Djoni.
Bagi penonton yang merupakan warga sekitar Sirkuit Mandalika akan diberikan kemudahan tanpa harus memutar sesuai arah yang ditentukan.
“Terhadap wisatawan yang hendak ke Mandalika saat MotoGP, kami minta maaf. Sebaiknya berwisata ke tempat lain,” pinta Djoni. (Wan)