Titik Terang Penyelesaian Utang Dikbud Lombok Tengah ke Rekanan - Koran Mandalika

Titik Terang Penyelesaian Utang Dikbud Lombok Tengah ke Rekanan

Rabu, 26 Februari 2025 - 11:36

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dikbud Lombok Tengah Lalu Idham Khalid (istimewa)

Kepala Dikbud Lombok Tengah Lalu Idham Khalid (istimewa)

Koran Mandalika, Lombok Tengah – Utang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Tengah ke rekanan yang mengerjakan proyek dari DAK dan DAU menemui titik terang.

Dari Rp 12,7 miliar utang dikbud, akan dibayarkan sesuai hasil verifikasi Inspektorat Lombok Tengah.

“Mana yang direkom, itu dibayar. Semoga bisa terbayar Juni atau Juli,” kata Kepala Dikbud Lombok Tengah Lalu Idham Khalid, Rabu (26/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Idham mengungkapkan jumlah rekanan yang belum dibayar sekitar 25 sampai 30. Mereka itu yang mengerjakan sebagian besar proyek DAK 2024.

Sebelumnya, beberapa rekanan mendatangi Kantor DPRD Lombok Tengah. Mereka meminta difasilitasi terkait beberapa item proyek pada 2024 yang belum juga tuntas proses pembayarannya.

Direktur CV Anugerah Sarana Cipta, yakni Junaidi mengaku pada 2024, pihaknya dipercayakan disdik mengerjakan proyek rehabilitasi ruang guru, UKS, toilet, dan ruang TU di dua SMPN.

Setelah menyelesaikan pekerjaan proyek hingga batas waktu yang ditentukan sesuai kontrak kerja, nyatanya hingga Januari 2025 ini proses pembayaran tak kunjung diselesaikan.

“Semua persyaratan administrasi termasuk fisik pekerjaan sudah kami tuntaskan sesuai petunjuk dan tepat waktu. Akan tetapi, macet di pembayaran atau molor hingga 2025 ini,” kata Junaidi, Selasa (14/1).

Dia menegaskan akibat molornya proses pembayaran berdampak terhadap penyelesaian tunggakan yang dilakukan rekanan terhadap ongkos tukang dan material.

Baca Juga :  Ombudsman Terima Laporan Pemotongan Gaji Sekuriti Bank NTB

Pihaknya meminta agar dinas segera menyelesaikan pembayaran terhadap pekerjaan yang sudah rampung.

“Kami minta agar tunggakan pembayaran ini bisa terselesaikan di bulan Januari ini,” ujar Junaidi penuh harap.

Direktur CV Alrositi, yakni Senun meminta agar tunggakan pembayaran proyek dilakukan di awal tahun ini

“Tidak kemudian menunggu pembayaran di anggaran perubahan. Jika pembayaran tidak dilakukan sesegera mungkin minimal di Januari maka gelombang aksi besar-besaran akan dilakukan. Saya singkat saja, berharap agar dinas terkait segera membayar keringat kami,” tegas Senun.

Kepala bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang juga menjabat sebagai PPK, yakni Lalu Rupawan Joni mengakui adanya tunggakan pembayaran pekerjaan terhadap rekanan.

“Tunggakan pembayaran itu anggarannya bersumber dari DAK dan DAU pemerintah pusat. “Kita akui ada tunggakan pembayaran kepada pihak mitra rekanan kami,” ujar Lalu Joni.

Lalu Joni mengungkapkan dari lima bidang yang mengelola anggaran DAK dan DAU pemerintah pusat, tunggakan pembayaran kepada pihak rekanan sebesar Rp 12,7 miliar.

“Tunggakan itu dialami oleh rekanan yang mengerjakan pokir dan tender DAK SMP,” ungkap Lalu Joni.

Menurut Lalu Joni, keterlambatan pengajuan pembayaran pada server SIPD pusat yang dilakukan pada bulan Desember 2024 menjadi kendala.

Baca Juga :  Mentereng! Taman Tastura Praya Segera Launching

Di mana, server SIPD pusat sendiri tutup secara otomatis pada 31 Desember 2024.

“Murni keterlambatan pembayaran ini akibat keterlambatan pengajuan ke server SIPD pusat,” jelas Lalu Joni.

Kendati demikian, pihaknya mengutarakan rekanan akan dibayar secepatnya, minimal pada Januari ini.

“Dengan begitu, tidak ada pembayaran yang dilakukan pemkab di anggaran perubahan 2025. Kami sepakat untuk segera membayar rekanan di awal 2025 ini,” tutur Lalu Joni.

Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar tunggakan segera dibayar ke rekanan

Bahkan, hingga saat ini berkas proses pengajuan pembayaran ke rekanan mitra sudah diajukan ke Bagian Keuangan Pemkab Lombok Tengah .

“Ada juga sebagian anggaran sudah ready. Siap untuk membayar rekanan mitra kami,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lombok Tengah yang memimpin jalannya hearing, Wirman Hamzani menyatakan pihaknya meminta dinas terkait untuk segera menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan rekanan mitra.

“Saya minta pihak dinas segera menyelesaikan tuntutan rekanan,” pinta Hamzan.

Ke depan, pihaknya juga meminta agar dinas terkait untuk mengevaluasi diri. Keterlambatan administrasi pada pekerjaan fisik di tahun berikutnya agar tidak diulangi lagi.

“Kami minta agar dinas membuat persoalan ini menjadi pengalaman untuk tidak diulangi di tahun ini,” tegas politikus Nasdem itu. (wan)

Berita Terkait

Tak Kenal Waktu, Gubernur Iqbal Sidak Balai Karantina Hewan Pototano Dini Hari
Peternak Dimudahkan Kirim Sapi ke Jawa, Gubernur Iqbal Pastikan Aman
Polres Lombok Tengah Pastikan Keamanan Ibadah Umat Kristiani
Pajak Kendaraan Mati 2 Tahun, Motor Disita? Begini Penjelasan Bappenda NTB
Pendaki Asal Jawa Timur Jatuh di Gunung Rinjani, Beruntung Selamat!
Merasa Dirugikan, Puluhan Driver Online Geruduk Kantor Grab Mataram
Sudin Pastikan Sertifikatnya Clean and Clear, Pembongkar Pagar Bumbangku Segera Dipolisikan
Tata Kelola Keuangan RSUD NTB Dinilai Amburadul, Gubernur Diminta Bersikap
Berita ini 215 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 14:45

Alumni BINUS UNIVERSITY Berperan Penting dalam Kesuksesan Film Animasi “JUMBO”

Senin, 21 April 2025 - 14:24

Sarapan Lezat Setelah Berolahraga di Relish Bistro Hanya IDR 99.000 Nett!

Senin, 21 April 2025 - 14:16

Qiscus Umumkan Integrasi Resmi TikTok Messaging Ads ke dalam Platform Omnichannel-nya

Senin, 21 April 2025 - 14:11

KAI Wujudkan Inklusivitas bagi Perempuan dalam Semangat Kartini

Senin, 21 April 2025 - 13:35

Membongkar Cara Orang Jadi Kaya : Kevin Ubah Haluan Dari Teknik Jadi Investor

Senin, 21 April 2025 - 12:53

Keseruan Easter Eggsplorer di Hublife Taman Anggrek Residences

Senin, 21 April 2025 - 11:59

Lebih Banyak Pilihan! Daftar Aset Kripto Resmi di Indonesia Tembus 1.444 Token

Senin, 21 April 2025 - 10:01

Di Tengah Ketidakpastian Perang Dagang, Peminat Emas Naik 195% Sebagai Safe Haven

Berita Terbaru