Musrenbang Pemprov NTB Fokus pada Pengentasan Kemiskinan, Ketahanan Pangan dan Wisata Kelas Dunia - Koran Mandalika

Musrenbang Pemprov NTB Fokus pada Pengentasan Kemiskinan, Ketahanan Pangan dan Wisata Kelas Dunia

Rabu, 4 Juni 2025 - 13:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koran Mandalika, Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025-2029, di Hotel Lombok Raya, Mataram. Acara tersebut dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Musrenbang kali ini terbilang istimewa. Sebab, Musrenbang NTB dihadiri langsung oleh menteri.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal mengungkapkan targetnya dalam memberantas kemiskinan ekstrem yang hingga titik nol pada tahun 2029.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat ini jumlah penduduk miskin NTB masih lebih dari nasional. Kami targetkan kemiskinan ekstrem akan mencapai titik nol pada tingkat kemiskinan dibawah 10% pada tahun 2029,” kata Iqbal, Rabu (4/6).

Dia melanjutkan, arah kebijakan yang sudah dirumuskan dalam RPJMD memiliki tujuan untuk menjawab berbagai tantangan.

“Antara lain, tingkat kemiskinan di atas rata-rata nasional, PDRB per kapita dalam kategori lower middle income dan laju pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil karena masih dipengaruhi oleh sektor pertambangan,” lanjut Iqbal.

Baca Juga :  Pengamanan Pawai Takbiran, AKBP Eko Ingin Anggota Utamakan Humanisme

Selain itu, ada beberapa arahan yang sejalan dengan RPJMN 2025-2029 seperti menurunkan tingkat kemiskinan hingga di bawah 10%, menuju 0% kemiskinan ekstrem, mengikhtiarkan laju pertumbuhan ekonomi sampai dengan 9% di tahun 2029, menurunkan kesenjangan sampai dengan 0,328%, mencapai indeks modal pembangunan manusia sampai dengan 0,60% dan memastikan kualitas lingkungan hidup di NTB pada kondisi yang baik di angka 77,03%.

Sebagai peta jalan pembangunan untuk lima tahun ke depan, RPJMD ini sudah menetapkan visi yang akan dicapai dan telah dijabarkan melalui tujuh misi pembangunan daerah.

“10 program unggulan dengan 3 agenda prioritas utama yaitu, pengentasan kemiskinan, penguatan ketahanan pangan melalui pembangunan ekosistem industri pertanian dan sub sektornya, serta menjadikan NTB sebagi destinasi wisata berkelas dunia,” ujar Iqbal.

Dalam empat bulan semenjak dilantik, lanjut Iqbal, dirinya sudah mencoba membangun fondasi jangka panjang.

Baca Juga :  YGSI-Pemprov NTB Kolaborasi Cegah Kekerasan Seksual dan Perkawinan Anak

“Sehingga ke depan, kalaupun harus berlari tidak dalam kondisi keropos, tapi sudah dalam kondisi yang sudah lebih kuat. Mulai dari pembenahan tata kelola keuangan, membayar semua hutang-hutang, dan berharap bahwa mulai tahun ini kuta tidak ada lagi hutang yang carry over ke tahun yang akan datang ,” sambung Iqbal.

Selanjutnya, Iqbal menegaskan akan memberikan perhatian khusus bagi kesejahteraan perempuan dan anak.

“Terkait dengan beberapa kasus yang terjadi belakangan ini, saya sudah berkoordinasi langsung dengan pak Kapolda. Dan komitmen kami, kami akan berbagi tugas, penegakan hukum akan diperkuat oleh Kapolda. Kami di provinsi kabupaten/kota di pencegahan dan perlindungan, termasuk perlindungan korban,” tegas Iqbal.

Iqbal meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak memberikan pandangan buruk terhadap pesantren.

“Betul bahwa banyak terjadi kekerasan seksual di kalangan pesantren. Namun, mohon jangan menghidupkan stigma bahwa pesantren identik dengan kekerasan seksual,” pintanya. (dik)

Berita Terkait

Pemprov Dorong Para Pihak Buat Regulasi Batas Area Surfing
Permudah Informasi Bagi Pekerja Migran, Gubernur NTB Luncurkan MOVE.ID
Gubernur NTB Respons Soal Pengusiran Bootman Asal Lombok Tengah di Ekas
Malaysia Masih jadi Tujuan Favorit, NTB Siapkan Kuota 3000 Pekerja Migran
FP4 NTB Kecam Tindakan Bupati Lombok Timur Usir Pemandu Wisata dan Wisatawan Asing
Kadispar Lombok Tengah: Video Viral Bupati Lombok Timur Usir Pelaku Wisata Jangan Terlalu Didramatisir
Disnakertrans NTB Dorong Persiapan Tenaga Magang yang Dikirim ke Jepang Lebih Matang
Gas Melon di NTB Langka, Pemprov Identifikasi Penyebabnya

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:00

Indosaku Gandeng Kampus Bisnis Umar Usman BSD dalam Literasi Keuangan: “Pindar vs Pinjol” – Biar Nggak Salah Pilih!

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:21

JAVAFON Perkuat Komitmen sebagai Pelopor Plafon PVC Premium Lokal untuk Hunian Perkotaan Modern

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:42

Jumat Ini Aku Tidak Sempurna — Tapi MuslimAi.ai Tetap Duduk di Sampingku

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:35

Ketegangan Geopolitik Tak Goyahkan Bitcoin, Investor Pantau Sinyal Positif

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:31

Universitas Muhammadiyah Jakarta dan JSC Positive Technologies Jalin Kemitraan Edukasi Internasional: Pengembangan Akademi Siber

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:25

KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Perbaikan Geometri di JPL 75 Stasiun Sudimara, Pengguna Jalan Diminta Gunakan Jalur Alternatif

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:05

Di Tengah Lonjakan Solusi AI, Conversa 5.0 Kembali Jadi Ruang Kolaborasi Praktisi Digital

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:52

Pengguna LRT Jabodebek Naik 12% Selama Penerapan Kebijakan ASN Wajib Naik Transum, KAI Sambut Baik Wacana Perluasan Penerapan untuk Pegawai Swasta

Berita Terbaru