Koran Mandalika, Lombok Tengah – Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri menerima penghargaan dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Prof. Abdul Halim Iskandar. Penyerahan dilakukan di Halaman Islamic Center Mataram, pada Minggu (14/7).
Penghargaan tersebut diberikan Menteri Desa PDTT kepada 33 kabupaten/kota se-Indonesia pada acara pembukaan GTT Nusantara di Provinsi NTB.
Pemerintahan Lalu Pathul Bahri bersama Muhamad Nursiah dianggap mampu menjadikan Lombok Tengah sebagai daerah maju dan berkembang pesat. Baik sektor pariwisata, ekonomi pembangunan infrastruktur, hingga Pendidikan dan kesehatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penghargaan yang diterima Lombok Tengah tidak terlepas dari kontribusi dan kerja sama dalam mendorong percepatan pembangunan desa hingga mencapai status mandiri, maju, dan berkembang.
Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Taufik Madjid mengatakan NTB telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam penerapan teknologi tepat guna di Indonesia.
“Saya lihat sudah cukup maju. Sudah cukup baik penerapan di NTB ini,” kata Taufik, Minggu (14/7).
Taufik menyatakan penerapan TTG di NTB sudah berjalan dengan baik dan berharap kegiatan TTG Nusantara menjadi wadah untuk berbagi informasi dan pengetahuan antar-peserta.
“Mudah-mudahan ada transaksi gagasan atau share knowledge antara peserta untuk kemajuan desa,” ujarnya.
Taufik juga menekankan bahwa acara ini adalah momentum yang sangat baik untuk menjaga kesinambungan pembangunan nasional, khususnya di wilayah desa.
Pada gelaran TTG Nusantara ke-25 ini, sebanyak 27 provinsi di Indonesia dipastikan hadir di NTB. Kehadiran peserta dari berbagai daerah diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penerapan TTG di masing-masing daerah. Terutama dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat desa sesuai dengan potensi daerah masing-masing.
“Pada akhirnya berdampak pada pembangunan nasional dan ekonomi desa yang lebih maju dan mandiri,” tegas Taufik.
Pj Gubernur NTB, Dr. Hassanudin, mengucapkan terima kasih atas ditunjuknya NTB sebagai tuan rumah TTG Nusantara ke-25.
Dia menyampaikan bahwa NTB memiliki banyak potensi, baik dari segi alam maupun sumber daya manusia (SDM) yang dapat menjadi modal untuk pengembangan desa melalui teknologi tepat guna.
“Kami harap sebagai tuan rumah dapat memanfaatkan peluang ini menjadi potensi, kekuatan, dan kemajuan masyarakat kita,” kata Hassanudin.
Sebagai tuan rumah, TTG ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi NTB, terutama dalam memajukan daerah dan sebagai media untuk bertukar informasi antar peserta. Selain itu, gelaran TTG diharapkan dapat menunjang perekonomian NTB.
Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengatakan penghargaan yang diperoleh Kabupaten Lombok Tengah merupakan buah kerja keras dari seluruh elemen masyarakat.
Menurut Pathul, prestasi yang selama ini banyak diterima Lombok Tengah bukan atas usaha Pathul-Nursiah, melainkan seluruh masyarakat.
“Ini bukan kerja kami berdua tetapi kerja semua elemen masyarakat Kabupaten Lombok Tengah,” ungkapnya.
Bupati berharap dengan capaian status mandiri, maju dan berkembang, desa-desa di Lombok Tengah terus berinovasi dan berkreasi dalam pembangunan desa masing masing.
“Jangan kita bangga dengan status mandiri, maju, dan berkembang lalu tidak berkreasi. Namun, saya minta kepala desa makin banyak kreasi dan inovasi,-inovasi baru dalam memajukan desa kita masing-masing,” pinta Pathul. (*)