Koran Mandalika, Mataram- Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Kick-off Meeting penyusunan Detail Engineering Design (DED) untuk pengembangan Pelabuhan Perikanan Soro Adu dan program hilirisasi komoditas udang di Kabupaten Lombok Timur.
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Dislutkan Provinsi NTB ini dipimpin oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Muslim, ST., M.Si., dan dihadiri oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Bapak Karim Marasabessy, S.Pi., MM., Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bapak Lalu Parjadinata, S.St.Pi., M.M., serta pihak rekanan pelaksana kegiatan.
Dalam arahannya, Muslim menegaskan bahwa penyusunan DED harus mengacu pada kondisi faktual di lapangan dan sejalan dengan hasil Feasibility Study (FS) yang kini tengah memasuki tahap akhir penyelesaian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia berharap pekerjaan ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan arah kebijakan yang telah dirumuskan dalam studi kelayakan.
“Sinkronisasi antara FS dan DED sangat penting agar hasil perencanaan dapat diimplementasikan secara efektif,” kata Muslim, Rabu (22/10).
Dia menuturkan, pertemuan ini menjadi langkah awal koordinasi teknis antara pemerintah provinsi, pelaksana teknis, dan konsultan untuk memastikan proses penyusunan DED berjalan tepat waktu dan berkualitas.
“Pengembangan Pelabuhan Perikanan Soro Adu serta program hilirisasi udang merupakan bagian dari strategi Pemerintah Provinsi NTB dalam memperkuat rantai nilai sektor kelautan dan perikanan, sekaligus meningkatkan kontribusi ekonomi daerah melalui pengembangan subsektor perikanan budidaya, tangkap, dan pengolahan hasil perikanan,” tuturnya.
Output dari DED ini juga akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam penyusunan profil penawaran investasi Pemerintah Provinsi NTB kepada pihak swasta, dunia usaha, maupun investor, yang akan dipadukan dengan penawaran berbagai jenis insentif investasi sesuai Peraturan Gubernur NTB Nomor 10 Tahun 2016. (*)









