Koran Mandalika, Mataram- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan menerima kunjungan calon investor asal Jakarta guna membahas rencana pembangunan unit pengolahan udang beku.
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Sekda NTB dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, H. Muslim, ST., MT., Kabid Perikanan Budidaya, H. Karim Marasabessy, S.Pi., MM., serta jajaran staf Dislutkan NTB.
Para investor yang terdiri dari Gunawan, Alexander, dan Moses menyatakan minat pada kawasan sekitar Gili Mas karena dianggap strategis untuk efisiensi transportasi peti kemas. Selain itu, Pemerintah Provinsi NTB juga menyiapkan alternatif lokasi di Labuhan Lombok, Teluk Santong, serta Labuhan Badas dengan luas lahan mencapai ±11 hektare.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam paparannya, Muslim menjelaskan produksi perikanan NTB mencapai sekitar 198.000 ton per tahun, dengan kontribusi terbesar dari Sumbawa sekitar 148.000 ton.
“Sesuai arahan Gubernur, hasil produksi perikanan tidak boleh langsung keluar daerah tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu agar memberikan nilai tambah, membuka peluang pemanfaatan limbah, serta meningkatkan serapan tenaga kerja lokal,” kata Muslim, Senin (29/9).
Sebagai tindak lanjut, calon investor akan meninjau langsung beberapa lokasi potensial di Lembar dan Sumbawa.
“Pemerintah Provinsi NTB menegaskan dukungan penuh terhadap rencana investasi ini melalui penyediaan lahan dan dukungan regulasi yang ramah investasi,” ujar Muslim
Hadirnya rencana Investasi tersebut diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan daya saing komoditas strategis NTB. (*)









