Gercep, Polisi di Praya Ungkap Pencurian Perhiasan Rp 160 Juta Kurang dari 24 Jam - Koran Mandalika

Gercep, Polisi di Praya Ungkap Pencurian Perhiasan Rp 160 Juta Kurang dari 24 Jam

Kamis, 24 April 2025 - 18:24

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (istimewa)

Ilustrasi (istimewa)

Koran Mandalika, ‎Lombok Tengah – Kurang dari 24 jam, Polsek Praya Polres Lombok Tengah berhasil mengamankan seorang residivis inisial MDDN (19) kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di wilayah Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.

‎Kapolsek Praya AKP Susan V. Sualang saat dikonfirmasi mengatakan Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, (22/4) sekitar pukul 20.20 WITA. Saksi atas nama Alpha Auriga (39) warga Kelurahan Leneng, Kecamatan Praya, baru saja kembali ke rumah usai melaksanakan salat berjamaah di Masjid Agung Praya.

‎Saat memasuki rumah, ia mendapati ibu mertuanya, Baiq Nurhayati, dalam kondisi ketakutan dan trauma, serta mengalami luka memar di pelipis kanan bagian atas dan pergelangan tangan kanan.

‎”Korban menceritakan bahwa sekitar pukul 19.30 WITA, seorang laki-laki tak dikenal masuk ke dalam rumah dan langsung merampas perhiasan yang dikenakannya. Pelaku kemudian melarikan diri setelah berhasil mengambil empat gelang emas masing-masing seberat 20 gram dan satu cincin emas seberat 6 gram,” ungkap Susan.

Atas kejadian tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp. 160.200.000,- (seratus enam puluh juta dua ratus ribu rupiah) dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Praya.

Baca Juga :  Diperiksa Propam, Pelapor Kasus Ijazah Palsu Dewan: Polda NTB Lamban

‎Berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan beberapa saksi, pihaknya berhasil mengidentifikasi bahwa pelaku merupakan seorang residivis. Tim Unit Reskrim Polsek Praya bersama Tim Puma Polres Lombok Tengah segera melakukan pencarian terhadap pelaku. Sekitar pukul 15.00 WITA, pihaknya mendapat informasi bahwa terduga pelaku berada di rumahnya di BTN Puyung Desa Puyung, Kecamatan Jonggat.

‎”Saat hendak melakukan penangkapan,kami mendapati pelaku sedang berkendara bersama ibunya. Tim langsung menghadang dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan. Dalam proses interogasi, pelaku mengakui perbuatannya serta barang bukti hasil curian tersebut ia simpan dirumahnya,”terang Susan.

‎Pihaknya kemudian melakukan penggeledahan dan berhasil menemukan barang bukti berupa empat gelang emas dan satu cincin emas yang sesuai dengan laporan korban.

‎Kini, terduga pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Praya untuk proses penyelidikan lebih lanjut. (*)

Berita Terkait

Komplotan Pencuri Motor di Batukliang Utara Diringkus Polisi
Pengakuan Pencuri Perhiasan Rp 160 Juta Bikin Ngakak
Polres Lombok Tengah Panen Motor Curian, Pemilik Bisa Ambil Gratis ‎
Ayah Bejat di Lombok Tengah Setubuhi Anak Kandung 5 Kali hingga Hamil
Kasusnya Berat, 3 Kurir Narkoba Ini Dituntut Hukuman Mati
Polisi Limpahkan Tersangka Pemalsuan Ijazah Caleg Ke Kejari Lombok Tengah 
Kontraktor Proyek Jalan Wisata Gunung Tunak Kembali Ditahan Jaksa
Tak Kapok Digerebek, Orang Ini Ngeyel Jual Miras Dekat Masjid Agung Praya

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:05

Kenapa Semakin Banyak Orang Beralih ke Crypto? Temukan Jawabannya

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:28

Integrasi CRM & Omnichannel untuk Layanan Pelanggan Saling Terhubung

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:12

40.259 Penumpang Gunakan KA Selama Long Weekend Hari Raya Waisak di Stasiun Malang

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:00

Port Academy Gelar Diklat IMDG Code

Kamis, 15 Mei 2025 - 09:00

Pelatihan PPPA Batch Ke-4 Telah Dilaksanakan Energy Academy Secara Daring

Kamis, 15 Mei 2025 - 08:31

Rekor!, Public Gold Mencapai 1,8 Juta Pelanggan

Kamis, 15 Mei 2025 - 07:43

MLV Teknologi Perkuat Komitmen Mendukung Industri Ruang dan Bangun dengan Bangun Booth HDII di Arch:ID 2025

Kamis, 15 Mei 2025 - 05:00

Perjalanan Baru Dimulai, Lulusan Pertama BINUS SCHOOL Semarang Siap Menjawab Tantangan Dunia

Berita Terbaru