Jembatan Kidang-Bangket Parak Molor, DPRD Semprot Kabid Bina Marga - Koran Mandalika

Jembatan Kidang-Bangket Parak Molor, DPRD Semprot Kabid Bina Marga

Rabu, 11 Desember 2024 - 17:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi III DPRD Lombok Tengah meninjau kondisi jembatan Desa Kidang-Bangket Parak yang masih molor (Koran Mandalika)

Komisi III DPRD Lombok Tengah meninjau kondisi jembatan Desa Kidang-Bangket Parak yang masih molor (Koran Mandalika)

Koran Mandalika, Lombok Tengah – Komisi III DPRD Kabupaten Lombok Tengah meninjau kondisi jembatan penghubung Desa Kidang-Bangket Parak yang saat ini belum kelar dikerjakan.

Anggota Komisi III DPRD Lombok Tengah Suhaidi menyebut mustahil jembatan tersebut dapat diselesaikan sesuai jadwal pengerjaan, yakni pada 31 Desember 2024.

Politikus PDI Perjuangan itu menyayangkan jembatan penghubung dua desa itu tidak langsung dikerjakan. Padahal, sesuai kontrak dijadwalkan dimulai pada 14 Mei 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Batas waktu pengerjaan ini mustahil selesai 31 Desember. Sekalipun lembur. Gimana caranya. Fisik capai 60 persen. Tidak mungkin bisa kejar 100 persen,” kata Suhaidi, Rabu (11/12).

Baca Juga :  Begini Upaya Pemkab Lombok Tengah Tekan Harga Bapok

Kabid Bina Marga PUPR Lombok Tengah Massadri Zulkarnain sempat berdalih bahwa tidak langsung dikerjakan karena alasan mobilisasi alat.

Suhaidi yang mendengar hal tersebut langsung menyemprot alias berbicara dengan nada keras ke Kabid Bina Marga.

Menurut Suhaidi, mobilisasi alat atau bahan bukan menjadi alasan lambannya jembatan dikerjakan. Sebab, setelah tanda tangan kontrak maka segala sesuatu harus dikerjakan dan disiapkan.

“Mobilisasi alat atau bahan bukan tanggung jawab Pak Kabid atau pengguna anggaran, tapi Itu tanggung jawab kontraktor,” tegas Suhaidi.

Dewan Dapil Praya-Praya Tengah itu kembali menegaskan penyiapan alat dan bahan tidak bisa menjadi alasan.

Baca Juga :  Angka Kemiskinan Lombok Tengah Menurun, Program Pemkab Dinilai Sukses

Sementara itu, Massadri mengungkapkan molornya pengerjaan jembatan tersebut lantaran keterlambatan bahan rangka dari pabrik.

Pihaknya juga tidak memungkiri apabila tidak dapat diselesaikan sesuai kalender pengerjaan maka penyedia jasa dapat dikenakan denda. Dia tidak dapat menyimpulkan jumlah dendanya.

Massadri menjelaskan dipilihnya CV Menara Putra Pratama sebagai perusahaan yang mengerjakan proyek telah melalui lelang umum yang dilakukan pokja secara online.

Pekerja jembatan itu pun rerata dari Jawa Barat. Kendati demikian, ada juga warga sekitar yang dipekerjakan, seperti halnya bagian pengamanan. (wan)

 

Berita Terkait

Dandim Lombok Tengah: Doa dan Senyuman Istri Penyemangat Suami Bertugas
Peringati Hari Lanjut Usia Nasional, Ini Giat KLPI Lombok Tengah
Hal Ini Buat Lalu Akhyar Golkar Pantas Duduki Kursi Wakil Ketua I DPRD Lombok Tengah
3 Desa di Lombok Tengah Siap Hadapi Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025
Perlukah Perda Anti-LGBT? Begini Respons DPRD Lombok Tengah
Gelar Doa Bersama untuk Almarhum Rumiawan, Humaidi Golkar: Kita Kehilangan Salah Satu Kader Terbaik
Mahasiswa Magister Kenotariatan Unram Edukasi Warga Soal Permasalahan Tanah
Golkar Lombok Tengah Gelar Tahlilan 4 Hari Wafatnya Rumiawan

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 14:47

CSR Hijau Tak Hanya Soal Alam, Tapi Juga Kesejahteraan Sosial

Senin, 16 Juni 2025 - 14:24

KAI Daop 4 Semarang Terus Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan di Perlintasan Sebidang

Senin, 16 Juni 2025 - 13:46

Lupa Barang di Kereta? Tenang, Layanan Lost and Found KAI Daop 1 Jakarta Siap Bantu

Senin, 16 Juni 2025 - 13:40

Azhari Husni: Galang Gerakan Emak-Emak Jual Properti Tanpa Modal

Senin, 16 Juni 2025 - 13:31

Ini 6 Rekomendasi Game PC dengan Grafis HD Spektakuler

Senin, 16 Juni 2025 - 12:44

Komunikasi Bukan Sekadar Bicara: Yayasan Pusaka Hadirkan Sesi Transformasi Komunikasi untuk Karyawan KAI

Senin, 16 Juni 2025 - 12:26

Tak Ada yang Mengerti: MuslimAi Hadir Dalam Bahasa Hatimu

Senin, 16 Juni 2025 - 12:26

Dana Kelolaan Semakin Menguat, BRI-MI Bertengger di Posisi Tiga Besar Manajer Investasi per Mei 2025

Berita Terbaru