Pak Prabowo, Warga di Pantai Tanjung Aan Mandalika Menjerit Minta Tolong, Warungnya Mau Digusur ITDC - Koran Mandalika

Pak Prabowo, Warga di Pantai Tanjung Aan Mandalika Menjerit Minta Tolong, Warungnya Mau Digusur ITDC

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:42

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pedagang di Pantai Tanjung Aan menunjukkan bukti setoran pajak ke daerah atas usaha yang dijalani selama ini di sana (Ahmad Sakurniawan/Koran Mandalika)

Pedagang di Pantai Tanjung Aan menunjukkan bukti setoran pajak ke daerah atas usaha yang dijalani selama ini di sana (Ahmad Sakurniawan/Koran Mandalika)

Koran Mandalika,  Lombok Tengah – Warga lokal yang mengais rezeki di Pantai Tanjung Aan Kawasan Mandalika menjerit minta tolong ke Presiden Prabowo buntut dari rencana pengosongan lahan atau penggusuran oleh PT InJourney Tourism Development Corporation (ITDC).

Pemilik warung Aloha bernama Kartini Lumbanraja ditemani beberapa pedagang lainnya mengatakan mereka berjualan sudah turun temurun berpuluh-puluh tahun lamanya.

“Jadi, dari tahun ke tahun, turun-temurun warung ini sudah ada. Tetapi perkembangannya itu baru sekarang dia berkembang dan booming,” kata Kartini, Jumat (20/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah memoles warungnya sedemikian rupa hingga wisatawan asing tertarik, kini harus menelan pit pahit usai ITDC mengirimkan surat pengosongan lahan.

“Jadi tolong jangan diganggu-ganggu lagi. Bambu runcing pun sudah disiapkan. Bila perlu kita berperang, kita akan berperang. Sebagaimana ketika Indonesia belum merdeka. Sampai tetes darah terakhir, kita akan lakukan hal itu,” tegas Kartini.

Dia menyebut sedikitnya ada 180 warung ya. Dalam satu warung, seperti Aloha mempekerjakan 60 orang warga lokal.

“Ada ribuan orang yang akan terdampak. Belum termasuk para guru-guru surfing yang, freelance ya dan juga guide-guide juga yang dari Kuta, dari Lombok Timur, dari Lombok Utara. Semuanya itu tersentral di sini,” beber Kartini.

Baca Juga :  ITDC Siap Manjakan Wisatawan Saat Libur Lebaran, Tiga Destinasi Ini Wajib Anda Kunjungi!

Kartini dan para pedagang lainnya pun memohon bantuan Bapak Presiden Prabowo agar warungnya tersebut tidak digusur ITDC.

“Saya mencoblos Bapak. Saya memilih Bapak. Saya ada videonya dan saya mengkampanyekan bapak untuk menjadi presiden. Saya suka dengan visi dan misi Bapak. Mohon perbaiki yang ada di Tanjung Aan ini. Perbaiki itu ITDC,” pinta Kartini penuh iba.

Sementara itu, General Manager The Mandalika Wahyu Moerhadi Nugroho dalam keterangan tertulis mengatakan pengelolaan atas tanah-tanah di Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata (KEK) Mandalika dilaksanakan oleh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) selaku perusahaan pengembang dan pengelola KEK Mandalika.

“Tanah-tanah di KEK Mandalika seluas kurang lebih 1.350ha merupakan aset kekayaan negara yang dipisahkan dan diserahkan oleh Pemerintah RI kepada ITDC berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2008, termasuk tanah-tanah di area Tanjung Aan,” ujar Wahyu.

Dikatakan, Kegiatan pengosongan lahan di Tanjung Aan dan penataan atas tanah-tanah yang secara sah dimiliki oleh ITDC berdasarkan Sertifikat Hak Pengelolaan (HPL) Nomor 49, 64, 80, 82, dan 83 yang telah diterbitkan berdasarkan Keputusan Kementerian ATR/ BPN Nasional sebagai bagian dari pengembangan Kawasan Pariwisata di KEK Mandalika.

“Tidak ada gugatan, klaim atau pun kepemilikan lain selain kepemilikan berupa HPL ITDC pada area yang dikosongkan dan ditata,” tegasnya.

Baca Juga :  9 Jemaah Haji NTB Dirawat di Arab Saudi karena Sakit

Wahyu menjelaskan, pengosongan lahan di area tersebut, dilaksanakan untuk menyiapkan lahan sehingga dapat dibangun oleh investor yang telah bekerjasama dengan ITDC. Pembangunan akan dilaksanakan sesuai Masterplan KEK Mandalika dan taat pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kegiatan pembangunan dan investasi di Tanjung Aan telah sejalan dengan tujuan awal pengembangan KEK Mandalika yang diharapkan dapat memberikan manfaat sosial maupun ekonomi bagi masyarakat sekitar Kawasan dan Loteng pada khususnya serta warga NTB pada umumnya,” jelas Dia.

Ditegaskan, bahwa kegiatan yang sedang berjalan tidak dimaksudkan sebagai tindakan penggusuran paksa, melainkan sebagai bagian dari penataan kawasan agar sesuai dengan peruntukan dan perencanaan tata ruang yang telah ditetapkan oleh ITDC.

“Kami membuka ruang komunikasi dan masukan dari para pelaku usaha serta masyarakat yang terdampak, guna memastikan transisi yang adil dan terukur,” tegasnya.

ITDC berharap masyarakat dapat memberikan dukungan dan kerja sama yang baik dalam penataan area di Tanjung Aan agar tercipta iklim investasi yang kondusif di KEK Mandalika. Sejalan dengan rencana pengembangan kawasan, kehadiran investasi di Tanjung Aan juga akan mendatangkan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar.

“Seperti peningkatan lapangan kerja, peluang kemitraan UMKM lokal, dan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Loteng,” tandasnya. (wan)

Berita Terkait

Disnakertrans NTB Sampaikan Kabar Gembira: Bantuan Subsidi Upah Cair
Begini Upaya Disnakertrans NTB Kurangi Pengangguran dan Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja
ASN Pemprov NTB Boleh Tak Masuk Kantor, Gubernur Minta Fokus Tangani Banjir 
Tolak Digusur, Pedagang: Banyak Warga Cari Makan di Tanjung Aan
6000 Peserta Ramaikan Jalan Sehat HUT Bhayangkara di Polres Lombok Tengah
ITDC Siapkan Amenity Core untuk Pedagang di Tanjung Aan, Setuju?
Pendaki Asal Brasil yang Jatuh di Rinjani Ditemukan, Cuma Kondisinya
Bobon Santoso-Polisi Gelar Makan Besar di Polres Lombok Tengah, Gelorakan MBG

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:45

Dubes India Desak Pemeriksaan Ulang terhadap Vonis Hukuman Mati Tiga Warganya di Indonesia

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:09

Produk-Produk KVB: Pilihan Lengkap untuk Trader Indonesia

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:08

Libur Sekolah Bulan Juli, KAI Daop 1 Jakarta Layani Lebih dari 900 Ribu Pelanggan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 14:03

KA Gumarang dan Tegal Bahari Kini Hadir Lebih Nyaman dengan Rangkaian Stainless Steel New Generation

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:40

ezSign untuk Perusahaan: Solusi Tanda Tangan Digital Legal

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:14

KAI Properti Hadirkan Hotel Truntum Cihampelas, Akomodasi Mewah dengan Nuansa Klasik di Tengah Kota Bandung

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:06

Butuh Bantuan Keuangan? Temukan Solusi Lewat Konsultan Software Bisnis

Sabtu, 12 Juli 2025 - 12:53

Berlaku Mulai 10 Juli 2025! Pemesanan Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal di Aplikasi Access by KAI dan Internet Booking Dapat Dilakukan Hingga 30 Menit dan 10 Menit Sebelum Keberangkatan

Berita Terbaru

Teknologi

Produk-Produk KVB: Pilihan Lengkap untuk Trader Indonesia

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:09