Koran Mandalika, Lombok Tengah – Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah periode 2025-2030, Lalu Pathul Bahri dan Muhamad Nursiah menyampaikan pidato perdana usai pelantikan pada Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Lombok Tengah di Ruang Sidang DPRD setempat, Senin (3/3).
Mereka menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi untuk mewujudkan Lombok Tengah Masmirah.
“Kepercayaan ini adalah sebuah kehormatan besar sekaligus tanggung jawab yang akan kami emban dengan penuh dedikasi bersama DPRD dan seluruh masyarakat Lombok Tengah sebagai mitra strategis untuk mewujudkan Lombok Tengah Masmirah (masyarakat Lombok Tengah yang mandiri, berdaya saing, sejahtera dan harmonis),” kata Pathul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai pelayan masyarakat, pihaknya komitmen terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Lombok Tengah.
“Program-program unggulan ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami berdua untuk mewujudkan perubahan positif bagi daerah kita di masa depan, menjadikan Lombok Tengah yang lebih baik dari masa sebelumnya dan saat ini,” ujar Pathul.
Ketua DPD Gerindra NTB itu meyakini dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, serta dukungan seluruh masyarakat dapat mencapai tujuan yang dicita-citakan.
“Mari jadikan Lombok Tengah sebagai daerah yang mandiri, berdaya saing, sejahtera dan harmonis (Masmirah),” seru Pathul.
Dalam kesempatan rapat paripurna tersebut, pasangan dengan jargon Maiq Meres itu menegaskan kembali komitmen melanjutkan program-program unggulan. Program tersebut ialah:
1. Pemberian insentif marbot dan guru ngaji.
2. Jaminan kesehatan tuan guru dan pemuka agama lainnya.
3. Umroh untuk asn dan non asn berprestasi (bidan, perawat, guru).
4. cinta yatim piatu.
5. beasiswa kedokteran bagi keluarga miskin dan tahfiz alqur’an.
6. kemitraan pondok pesantren.
7. penyediaan air bersih gratis untuk masjid dan tempat ibadah agama lainnya.
8. mencetak generasi emas berprestasi.
9. pembangunan fasilitas publik ramah anak dan ramah disabilitas.
10. desa wisata unggul
11. pembangunan mall pelayanan publik yang representatif.
12. membangun desa menata kota.
13. pendidikan unggul.
14. kesehatan untuk semua.
15. mengembangkan bale kreasi.
16. pengembangan umkm go internasional.
17. pemberian asuransi petani, peternak dan nelayan.
18. penguatan kemitraan pondok pesantren.
19. pemberian insentif desa berprestasi.
20. pemberian sepeda motor untuk aparat desa dan bpd.
21. pemberian insentif guru honorer dan tenaga medis honorer.
22. penyediaan fasilitas olahraga di setiap kecamatan.
23. reban bagus pare solah.
24. pemberian insentif ketua RT.
25. pemberian insentif kader posyandu.
26. jamsostek untuk BKD dan BKK.
27. menuju nol stunting.
28. menyatukan semua stakeholder di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung pembangunan (beriuk tandang perapet sile).
29. memajukan adat budaya berlandaskan agama. (wan)