Koran Mandalika – Maulana Rizki Nov namanya. Dia merupakan putra dari anggota DPRD NTB Ruslan Turmuzi. Alumnus Universitas Tri Sakti, Jakarta, itu mengikuti jejak ayahnya terjun ke dunia politik.
Dia membidik kursi DPRD NTB daerah pemilihan (Dapil) Kota Mataram pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Kehadiran Rizki digadang-gadang menjadi energi dan semangat baru bagi para generasi muda di Kota Mataram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya sudah mendapat restu orang tua. Bismillah, saya maju sebagai calon legislatif DPRD NTB Dapil Kota Mataram lewat PDIP,” kata Rizki, Kamis (5/10).
Pria kelahiran 10 November 2000 itu benar-benar politisi generasi milenial. Meski usianya masih belia, dia kenyang dengan kiprah yang besar untuk masyarakat.
Sarjana hukum bisnis itu memang ditempa langsung ayahnya yang merupakan politisi senior. Terbukti, Ruslan sudah duduk lima periode di lembaga legislatif.
Rizki tahu persis apa yang hendak diperjuangkan manakala dirinya memilih mengikuti jejak sang ayah.
“Saya pengin menjadi representasi generasi milenial Kota Mataram di DPRD NTB,” ujar Rizki.
Rizki meyakini dengan melalui jalur politik dan menjadi legislatif maka akan lebih banyak yang bisa diperbuat untuk masyarakat.
Alumnus SMAN 2 Mataram itu sudah terlatih menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.
Rizki juga merupakan pribadi yang sangat terbuka terhadap berbagai masalah yang dihadapi masyarakat dan bersemangat untuk berkontribusi. Seperti istilah like father like son.
Dia sudah banyak menyibukkan diri dalam berbagai aktivitas sosial dan komunitas.
Rizki bahkan rela menukar waktu bermainnya demi bisa ikut dalam berbagai aksi kampanye sukarelawan dan melibatkan diri dalam organisasi kemasyarakatan.
“Saya pengin hadir membantu, menjembatani, dan memastikan bahwa kepentingan generasi milenial seperti bisa terwakili dengan baik,” ucap Rizki.
Kali ini, Rizki mengangkat jargon MaRiberiNovasi yang dirangkai dari namanya Maulana Rizki Nov.
Rizki yang gemar olahraga lari dan musik ini siap merepresentasikan masa depan generasi muda Kota Mataram.
Apabila mendapat amanah, dirinya memastikan kebijakan yang dibuat di lembaga legislatif akan memiliki dampak jangka panjang untuk generasi muda.
“Hal itu akan bisa terwujud manakala generasi muda memiliki perwakilan yang duduk mewakili mereka,” imbuhnya. (Wan/Didu)