RSUD NTB Jalankan Program Kemenkes, Tingkatkan Layanan KIA - Koran Mandalika

RSUD NTB Jalankan Program Kemenkes, Tingkatkan Layanan KIA

Minggu, 20 Oktober 2024 - 18:01

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSUD NTB menjalankan program Kemenkes RI, yakni visitasi pengampuan jejaring layanan kesehatan ibu dan anak (KIA) di RSUD Kota Mataram (istimewa)

RSUD NTB menjalankan program Kemenkes RI, yakni visitasi pengampuan jejaring layanan kesehatan ibu dan anak (KIA) di RSUD Kota Mataram (istimewa)

Koran Mandalika, Mataram – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melakukan program visitasi dalam upaya pengampuan jejaring pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA).

Dokter pada RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dr. Freddy, SpOG mengatakan visitasi pengampuan KIA ini merupakan program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang dijalankan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB.

dr. Freddy mengungkapkan tujuan dari program tersebut ialah untuk melakukan evaluasi terhadap pelayanan KIA di beberapa rumah sakit di NTB. Salah satunya di RSUD Kota Mataram. Kegiatan berlangsung selama dua hari pada Senin-Selasa (14-15 Oktober 2024).

Tujuan lainnya ialah mengidentifikasi permasalahan dan memberikan rekomendasi perbaikan pelayanan sesuai standar prioritas.

“Kami juga Menyusun rencana tindak lanjut untuk penguatan pelayanan KIA,” kata dr Freddy saat dikonfirmasi wartawan, Pada Jumat (18/10).

Berdasarkan hasil kunjungan dan bahan evaluasi, pihaknya berharap RSUD Kota Mataram melengkapi fasilitas dan dokumentasi terkait pelayanan KIA.

Pihaknya juga mendorong peningkatan dalam pendalaman materi berupa inhouse training, refleksi kasus, audit internal, dan pelatihan.

“Secara keseluruhan, pelayanan KIA di RSUD Kota Mataram sudah sesuai standar pelayanan kelas utama,” ujar dr Freddy.

Baca Juga :  Dikritik Soal Rekrutmen Pegawai, Direktur RSUD Praya: Kami Terapkan Prinsip Keadilan

Dia mengungkapkan faktor yang menyebabkan terganggunya KIA ialah kekurangan gizi, akses terbatas pada layanan kesehatan, pendidikan dan kesadaran yang rendah, faktor sosial dan ekonomi, penyakit menular dan tidak menular lingkungan berbahaya, perawatan antenatal yang tidak adekuat, dan usia perkawinan.

dr Freddy membeberkan tips kesehatan bagi ibu dan anak. Antara lain, nutrisi seimbang, pemeriksaan ANC rutin, aktivitas fisik yang tepat, menjaga kebersihan, beristirahat cukup, dan pemberian ASI eksklusif.

Selain RSUD Kota Mataram, pihaknya juga akan mengunjungi RSUD Selong, RSUD Praya, RSUD Kota Bima, RSUD Mimika, dan RSUD Nabire. (wan)

Berita Terkait

RSUD Praya Klaim Lakukan Seluruh Prosedur Sesuai Aturan
Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga: Ungkapan dr. Mamang Gambarkan Pelayanan RSUD Praya
RSUD Praya Jadi Tipe B, Bupati: Hendaknya Ini Jadi Pelecut Semangat
Dikritik Soal Rekrutmen Pegawai, Direktur RSUD Praya: Kami Terapkan Prinsip Keadilan
RSUD Praya Luncurkan Logo Baru, Punya Filosofi Melayani dengan Pasti
SLB Negeri 4 Lombok Tengah Sukseskan PIN Polio
Kibarkan Bendera Perang! Lombok Tengah Basmi Virus Polio
Introducing Dr Charlston Escudero Uy : A Founder and CEO of UDC – Uy Dental Clinic Group

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:00

4 Alasan untuk Mulai Gunakan Dompet Crypto Indonesia untuk Kelola Aset Digital

Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:00

Pabrik Trafo Bambang Djaja: Mengapa Mereka Menjadi Pilihan Utama di Industri?

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:53

Perayaan Sedekade lingkaran: Perjalanan 10 Tahun Ekosistem Pembelajaran yang Progresif dan Inovatif

Sabtu, 21 Desember 2024 - 15:48

Apparel Nyaman untuk Liburan Singkat: Tips Weekend Getaway dengan Bodypack

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:35

Press Release: PT Bambang Djaja – Pabrik Trafo Terpercaya di Indonesia

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:28

Daftar Airdrop Crypto Gratis Akhir 2024: Proyek Memecoin Masih Hype?

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:05

VRITIMES dan Ulanda.id Jalin Kerjasama untuk Optimalkan Distribusi Press Release

Sabtu, 21 Desember 2024 - 09:54

Trading Bitcoin Murah: Panduan Lengkap untuk Pemula

Berita Terbaru