Soal Pembentukan PPS, Tokoh Sumbawa Abdul Munir: Ibarat Roti yang Siap Dimasak - Koran Mandalika

Soal Pembentukan PPS, Tokoh Sumbawa Abdul Munir: Ibarat Roti yang Siap Dimasak

Senin, 19 Mei 2025 - 20:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Soal Pembentukan PPS, Tokoh Sumbawa Abdul Munir: Ibarat Roti yang Siap Dimasak (Ahmad Chumaidi/Koran Mandalika)

Soal Pembentukan PPS, Tokoh Sumbawa Abdul Munir: Ibarat Roti yang Siap Dimasak (Ahmad Chumaidi/Koran Mandalika)

Koran Mandalika, Mataram – Salah satu tokoh Sumbawa yang juga Mantan Wakil Gubernur NTB periode 2008-2013 Badrul Munir menyoroti aksi masyarakat yang mendesak pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (PPS).

Aksi tersebut digelar di berbagai titik di Pulau Sumbawa, terutama di Pelabuhan Poto Tano.

Munir mengibaratkan PPS ini seperti adonan roti yang sudah jadi. Tinggal menunggu waktu untuk dimasak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ibarat roti yang siap dimasak. Adonannya sudah selesai. Sudah dibentuk, tinggal dimasukan ke oven. Ovennya itu di tangan Prabowo. Kapan roti ini jadi ? Nah kuncinya ada di tanggan Pak Presiden,” kata Munir, Senin (19/5).

Baca Juga :  Sanksi Pidana Menanti Calo Jabatan, Gubernur NTB: Laporkan ke Kami

Dia merincikan PPS akan terbentuk jika moratoriumnya dicabut. Namun, hal tersebut masih bergantung pada presiden.

“Karena presiden yang bisa mencabut moratorium tersebut. Tapi moratorium itu dicabut setelah lahirnya Peraturan Pemerintah (PP) Grand Design tentang Daerah Otonomi Baru (DOB) di Indonesia yang sekarang sedang dalam tahap pembahasan,” ujarnya.

Munir membeberkan Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Prabowo Subianto akan berfokus pada peningkatan jumlah provinsi.

Baca Juga :  Puspa NTB: Saatnya Perempuan Ambil Peran dalam Pendidikan Politik dan Hukum

“Jadi, teman-teman di pusat kita dapat bocoran. Jadi, train di pemerintahan Kabinet Merah Putih ini cenderung akan memperbanyak jumlah provinsi,” bebernya.

Munir juga memberikan gambaran analisa kelayakan antara Pulau Sumbawa dan Lombok. Menurutnya, kedua pulau ini sudah layak untuk menjadi provinsi.

“Jadi gini ya, analisa kelayakan itu bukan hanya layak untuk PPS-nya, layak gak untuk Lombok ini. Nah dua-duanya kan sama layak, jangan sampai satu layak satu ndak layak, kedua daerah ini sudah bisa mandiri,” pungkasnya. (dik)

Berita Terkait

Pemprov Dorong Para Pihak Buat Regulasi Batas Area Surfing
Permudah Informasi Bagi Pekerja Migran, Gubernur NTB Luncurkan MOVE.ID
Gubernur NTB Respons Soal Pengusiran Bootman Asal Lombok Tengah di Ekas
Malaysia Masih jadi Tujuan Favorit, NTB Siapkan Kuota 3000 Pekerja Migran
FP4 NTB Kecam Tindakan Bupati Lombok Timur Usir Pemandu Wisata dan Wisatawan Asing
Kadispar Lombok Tengah: Video Viral Bupati Lombok Timur Usir Pelaku Wisata Jangan Terlalu Didramatisir
Disnakertrans NTB Dorong Persiapan Tenaga Magang yang Dikirim ke Jepang Lebih Matang
Gas Melon di NTB Langka, Pemprov Identifikasi Penyebabnya

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:00

Indosaku Gandeng Kampus Bisnis Umar Usman BSD dalam Literasi Keuangan: “Pindar vs Pinjol” – Biar Nggak Salah Pilih!

Jumat, 20 Juni 2025 - 13:21

JAVAFON Perkuat Komitmen sebagai Pelopor Plafon PVC Premium Lokal untuk Hunian Perkotaan Modern

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:42

Jumat Ini Aku Tidak Sempurna — Tapi MuslimAi.ai Tetap Duduk di Sampingku

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:35

Ketegangan Geopolitik Tak Goyahkan Bitcoin, Investor Pantau Sinyal Positif

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:31

Universitas Muhammadiyah Jakarta dan JSC Positive Technologies Jalin Kemitraan Edukasi Internasional: Pengembangan Akademi Siber

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:25

KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Perbaikan Geometri di JPL 75 Stasiun Sudimara, Pengguna Jalan Diminta Gunakan Jalur Alternatif

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:05

Di Tengah Lonjakan Solusi AI, Conversa 5.0 Kembali Jadi Ruang Kolaborasi Praktisi Digital

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:52

Pengguna LRT Jabodebek Naik 12% Selama Penerapan Kebijakan ASN Wajib Naik Transum, KAI Sambut Baik Wacana Perluasan Penerapan untuk Pegawai Swasta

Berita Terbaru