Koran Mandalika, Lombok Tengah – Sebelumnya beredar kabar bahwa sejumlah tokoh dari enam kecamatan di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai menggagas terbentuknya kabupaten baru, yakni Kabupaten Mandalika.
Wacana tersebut pun mendapat respons dari Ketua DPRD Lombok Tengah Muhammad Tauhid.
“Sah-sah saja (pembentukan Kabupaten Mandalika, red). Kemungkinan pasti ada. Terlebih, jumlah penduduk cukup tinggi,” kata Tauhid beberapa waktu lalu saat ditemui di Kantor KPU Lombok Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apakah kalangan DPRD Lombok Tengah setuju terhadap rencana pembentukan Kabupaten Mandalika?
“Antara setuju dan tidak,” ujar Tauhid yang tampak terburu-buru menaiki kendaraannya.
Sebelumnya, Penggagas Kabupaten Mandalika, yakni Muhanan menilai langkah pembentukan kabupaten baru bukan isapan jempol semata.
Pasalnya, hampir seluruh syarat untuk mensukseskan agenda tersebut sudah terpenuhi.
“Baik dari jumlah penduduknya, luas wilayah, letak geografis, demografi, keamanan, sosial politik, adat dan tradisi, kami sudah kaji semua,” kata Muhanan.
Menurutnya, berdasarkan data badan pusat statistik (BPS) pada tahun 2020, jumlah penduduk di enam kecamatan tersebut sebanyak 511.214 jiwa.
Selain itu, Muhanan menilai pemekaran wilayah ini merupakan salah suatu langkah strategis yang ditempuh oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan. (wan)