9 Jemaah Haji NTB Dirawat di Arab Saudi karena Sakit - Koran Mandalika

9 Jemaah Haji NTB Dirawat di Arab Saudi karena Sakit

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksana Harian Balai Kekarantinaan Kesehatan Mataram, Suparlan. (Achmad Chumaidi)

Pelaksana Harian Balai Kekarantinaan Kesehatan Mataram, Suparlan. (Achmad Chumaidi)

Koran Mandalika, Mataram – Sembilan jemaah haji asal NTB di Arab Saudi mengalami penurunan kondisi kesehatan. Hal tersebut disampaikan Pelaksana Harian Balai Kekarantinaan Kesehatan Mataram, Suparlan.

Suparlan menuturkan, sembilan jemaah haji tersebut saat ini tengah menjalin perawatan di rumah sakit setempat.

“Kondisi cuaca disana terakhir itu informasinya sekitar 42 derajat celcius dan jemaah kita juga di sana ada sekitar sembilan yang dirawat. Tujuh di rumah sakit AS (Arab Saudi) dan dua di KKHI,” kata Suparlan, Jumat (16/5).

Namun, petugas akan memastikan agar seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah haji.

“Kalau di sana, kan, sistemnya kalaupun masih dalam perawatan tapi di musim haji mereka akan diangkut sama ambulans ataupun bus-bus yang penting jemaah ini bisa masuk di Arafah, karena haji itu kan Arafah gitu,” tutur Suparlan.

Suparlan juga menyarankan kepada seluruh jemaah haji untu menjaga kondisi fisik dengan cara mengurangi umroh, menghindari terik matahari, perbanyak minum air putih dan makan buah-buahan.

Baca Juga :  Tampil Beda, Poltekpar Lombok Halalbihalal di Pinggir Kolam

“Dan yang penting itu adalah aktivitas olahraga ringan-ringan di hotel, menggerakkan badan gitu. Tapi kita sudah ada tim promosi di sana, nanti yang akan mengkoordinir bagaimana jemaah ini untuk hidup sehat,” ucapnya.

Dia menjelaskan untuk kondisi cuaca saat ini masih terbilang bagus dibanding tahun lalu.

“Saya kira lebih parah yang tahun lalu, lebih panas. Tapi sekarang rata-rata 40-42 lah,” jelas Suparlan. (dik)

Berita Terkait

Pemprov Dorong Para Pihak Buat Regulasi Batas Area Surfing
Permudah Informasi Bagi Pekerja Migran, Gubernur NTB Luncurkan MOVE.ID
Gubernur NTB Respons Soal Pengusiran Bootman Asal Lombok Tengah di Ekas
Malaysia Masih jadi Tujuan Favorit, NTB Siapkan Kuota 3000 Pekerja Migran
FP4 NTB Kecam Tindakan Bupati Lombok Timur Usir Pemandu Wisata dan Wisatawan Asing
Kadispar Lombok Tengah: Video Viral Bupati Lombok Timur Usir Pelaku Wisata Jangan Terlalu Didramatisir
Disnakertrans NTB Dorong Persiapan Tenaga Magang yang Dikirim ke Jepang Lebih Matang
Gas Melon di NTB Langka, Pemprov Identifikasi Penyebabnya

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:05

Pelindo Multi Terminal Gelar BREATH Session Edisi Juni: Bahas Integritas, Neuro-Parenting, dan Budaya Kerja Sehat

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:00

Dari Mimpi SMA hingga Punya 150+ Cabang di Indonesia, Intip Perjalanan Rafif Adhikara Selaku Sosok di Balik Lahirnya Photomatics

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:33

Balon Jumbo Dolan Neng Jogja, Sambutan Kreatif KAI di Depan Stasiun Yogyakarta

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:16

Mathias Putra dan Harga Sebuah Ilmu: Belajar Trading Lewat Ratusan Juta Kerugian dan Kesadaran

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:00

Indosaku Gandeng Kampus Bisnis Umar Usman BSD dalam Literasi Keuangan: “Pindar vs Pinjol” – Biar Nggak Salah Pilih!

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:42

Jumat Ini Aku Tidak Sempurna — Tapi MuslimAi.ai Tetap Duduk di Sampingku

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:35

Ketegangan Geopolitik Tak Goyahkan Bitcoin, Investor Pantau Sinyal Positif

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:31

Universitas Muhammadiyah Jakarta dan JSC Positive Technologies Jalin Kemitraan Edukasi Internasional: Pengembangan Akademi Siber

Berita Terbaru