Koran Mandalika, Mataram – Sembilan jemaah haji asal NTB di Arab Saudi mengalami penurunan kondisi kesehatan. Hal tersebut disampaikan Pelaksana Harian Balai Kekarantinaan Kesehatan Mataram, Suparlan.
Suparlan menuturkan, sembilan jemaah haji tersebut saat ini tengah menjalin perawatan di rumah sakit setempat.
“Kondisi cuaca disana terakhir itu informasinya sekitar 42 derajat celcius dan jemaah kita juga di sana ada sekitar sembilan yang dirawat. Tujuh di rumah sakit AS (Arab Saudi) dan dua di KKHI,” kata Suparlan, Jumat (16/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, petugas akan memastikan agar seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah haji.
“Kalau di sana, kan, sistemnya kalaupun masih dalam perawatan tapi di musim haji mereka akan diangkut sama ambulans ataupun bus-bus yang penting jemaah ini bisa masuk di Arafah, karena haji itu kan Arafah gitu,” tutur Suparlan.
Suparlan juga menyarankan kepada seluruh jemaah haji untu menjaga kondisi fisik dengan cara mengurangi umroh, menghindari terik matahari, perbanyak minum air putih dan makan buah-buahan.
“Dan yang penting itu adalah aktivitas olahraga ringan-ringan di hotel, menggerakkan badan gitu. Tapi kita sudah ada tim promosi di sana, nanti yang akan mengkoordinir bagaimana jemaah ini untuk hidup sehat,” ucapnya.
Dia menjelaskan untuk kondisi cuaca saat ini masih terbilang bagus dibanding tahun lalu.
“Saya kira lebih parah yang tahun lalu, lebih panas. Tapi sekarang rata-rata 40-42 lah,” jelas Suparlan. (dik)