Koran Mandalika, Mataram – Tiga lokasi Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di NTB, kini tengah dalam proses pembangunan. Kampung Nelayan ini merupakan Program prioritas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Adapun tiga lokasi yang dimaksud ialah Pulau Bungin di Kabupaten Sumbawa, Desa Ekas Buana di Kabupaten Lombok Timur, dan Desa Bilelando di Kabupaten Lombok Tengah.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB, Muslim mengatakan pembangunan tersebut disesuaikan dengan pontensi di masing-masing wilayah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada pembangunan perbaikan dermaga mungkin. yang kedua mungkin ada pabrik es, ada SPBN. Di targetkan ya mudah-mudahan Desember ini sudah selesai,” kata Muslim usai melakukan pertemuan dengan Gubernur NTB, Senin (13/10).
Dia menyebut, jumlah anggaran yang dikucurkan pemerintah pusat untuk Program Kampung Nelayan Merah Putih ini sebesar Rp 22 miliar per kampung. Dana tersebut bersumber dari kebijakan efesiensi anggaran Presiden Prabowo Subianto, yang kemudian diarahkan ke program tersebut.
“Rata-rata di atas Rp 22 miliar. Itu dana bagian dari dananya Pak Prabowo yang dikatakan efisiensi apa semua kan, diarahin ke situ (KNMP),” kata Muslim,
Muslim menjelaskan Kampung Nelayan Merah Putih ini dibentuk salah satunya untuk memastikan bisnis di wilayah tersebut tetap berjalan dan tanpa kendala.
“Untuk mempermudah akses masyarakat dalam meningkatkan kapasitas sekaligus memastikan pelayanan terhadap kegiatan usaha di wilayahnya bisa dipertahankan,” jelasnya.
Muslim membeberkan sebanyak 23 desa tengah diusulkan masuk ke dalam program prioritas tersebut.
“Kita lagi mengusulkan lagi sekarang sekitar dua puluh tiga desa baru,” bebernya.
Harapannya, dengan adanya program ini desa-desa tersebut dapat lebih mandiri ke depannya.
“Tadi pak gubernur memberikan arahan bahwa, kalau fisiknya sudah tersedia mungkin penguatan kapasitas kelembagaan dan personal masing-masing di situ itu menjadi ranahnya pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten,” harapnya. (dik)









