Koran Mandalika, Mataram -Jenazah pendaki asal Malaysia yang tewas usai terjatuh ke dasar jurang di jalur Banyu Urip, Torean, saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani segera di pulangkan ke negaranya.
Kepala Balai Taman Nasional (BTNGR), Yarman mengatakan saat ini pihaknya masih mengurus sejumlah berkas pemulangan dan rencananya jenazah pendaki tersebut akan diberangkatkan ke Malaysia pada Selasa 6 Mei 2025 besok.
“Jenazah sudah diserahkan ke pihak rumah sakit Bhayangkara dan selanjutnya ke keluarga, rencana akan di berangkatkan ke Malaysia besok Selasa mas, sekarang lagi pengurusan berkas-berkas,” kata Yarman saat dihubungi via pesan singkat Whatsapp, Senin (5/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, pihak BTNGR belum bisa memastikan jumlah asuransi yang didapat. Yarman menjelaskan hal ini akan dibicarakan terlebih dahulu dengan pihak asuransi.
“Terkait dengan asuransi ini perlu kita komunikasikan dengan asuransi mas. Mereka punya standar,” jelas Yarman.
Yarman menegaskan, pihaknya akan melakukan pembenahan di jalur-jalur rawan Taman Nasional Gunung Rinjani terutama di jalur Banyu Urip, Torean, mengingat jalur ini terbilang rawan dan curam.
“Terkait dengan jalur, menjadi atensi kami untuk kami perbaiki jalur-jalur yang rawan kecelakaan dan juga pemasangan rambu-rambu/peringatan, kami upayakan penguatan signal di sekitar lokasi tersebut saat ini blankspot, dan juga kami akan sampaikan ke porter dan guide untuk berhati-hati dan selalu mendampingi tamu masing-masing,” tegasnya. (dik)