Warga Ketara Terusik Disebut Serang Meninting, instalombok Minta Maaf - Koran Mandalika

Warga Ketara Terusik Disebut Serang Meninting, instalombok Minta Maaf

Kamis, 16 Mei 2024 - 10:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemilik akun Instagram instalombok Andi Faesal menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf kepada warga Desa Ketara atas kesalahan informasi yang disampaikan terkait isu di Desa Meninting, Lombok Barat, beberapa hari lalu (Wawan/Koran Mandalika)

Pemilik akun Instagram instalombok Andi Faesal menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf kepada warga Desa Ketara atas kesalahan informasi yang disampaikan terkait isu di Desa Meninting, Lombok Barat, beberapa hari lalu (Wawan/Koran Mandalika)

Koran Mandalika, Lombok Tengah – Warga Desa Ketara, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah terusik atas pemberitaan akun Instagram instalombok.

Pasalnya, selang beberapa jam pasca kejadian serangan terhadap warga Desa Meninting, Kabupaten Lombok Barat, instalombok memberitakan bahwa serangan dilakukan warga Desa Ketara.

Lantas, hal itu menyulut emosi warga Desa Ketara dan dianggap sangat merugikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Betapa tidak, beberapa warga Desa Ketara yang mengais rizki di dunia pariwisata atau travel merasa tidak nyaman di lapangan atas masalah yang berkembang.

Ketua BPD Ketara Lalu Akmaludin menyampaikan pernyataan sikap dan suasana kebatinan warga Desa Ketara pasca pemberitaan yang dimuat akun Instagram instalombok.

“Kami menyadari bahwa media ini di satu sisi memudahkan masyarakat menerima informasi secara cepat. Namun, di sisi lain dapat memicu permasalahan sosial atau tatanan sosial,” kata Lalu Akmal, di Kantor Desa Ketara, Kamis (16/5).

Atas dasar itu, pihaknya meminta kepada pemilik media, khususnya instalombok lebih hati-hati dan bertanggungjawab penuh atas pemberitaannya tersebut.

“Sebab, sekali berita itu tersaji maka secepat itu pula dikonsumsi masyarakat yang dapat merusak bak angin puting beliung,” ujar Lalu Akmal.

Baca Juga :  Hadir di Uniqhba, Stafsus Beberkan Kontribusi Mahfud MD di Bidang Pendidikan

Lebih-lebih, lanjut Lalu Akmal, lima ribu jiwa masyarakat Desa Ketara merasakan dampak dari pemberitaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya tersebut.

“Ibarat pepatah, orang lain berlabuh, kami yang tenggelam,” kesal Lalu Akmal.

“Kami merasa terusik dan sakit. Begitulah nasib warga Desa Ketara. Kami pengin kedamaian. Namun, pemberitaan yang salah itu justru menjadi masalah besar bagi kami,” keluh Lalu Akmal.

“Sekiranya instalombok tidak memaparkan itu, saya yakin tidak terjadi masalah,” tambah Lalu Akmal.

*Permintaan Maaf Pemilik Akun Instagram instalombok*

Dihadapan puluhan warga, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas Desa Ketara, Pemilik akun Instagram instalombok Andi Faesal menjelaskan informasi bahwa warga Desa Ketara yang melakukan serangan ke Desa Meninting pertama kali diperoleh melalui direct message (DM) Instagram dan beberapa media sosial lainnya.

“Aksi penyerangan itu terjadi pada Jumat (10/5) malam, sekitar pukul 23.00 WITA. Nah, paginya tim kami unggah berita itu. Begitu kami mendapat informasi dari polisi pada pukul 10.00 WITA bahwa bukan warga Ketara yang menyerang, berita langsung kami take down saat itu juga. Kami pun langsung klarifikasi,” jelas Andi.

Dia juga menjelaskan akun Instagram instalombok merupakan salah satu rujukan generasi muda sehingga pihaknya selalu berusaha memberikan informasi yang valid.

Baca Juga :  Tangis Haru Warga Lombok Barat di Pelukan Nurhidayah, Dapat Umrah Gratis

“Baru kali ini kami mendapat informasi yang salah terkait isu di Lombok Barat ini. Kami selalu tekankan kepada tim agar tidak mencari viralnya, tetapi kebenaran informasi,” ungkap Andi.

Atas kesalahan tersebut, Andi menyampaikan permohonan maaf kepada warga Desa Ketara.

“Saya minta maaf kepada warga Desa Ketara. Saya tidak ada niat memojokkan Desa Ketara. Saya datang sebagai bentuk tanggung jawab. Kami tidak ingin memperkeruh suasana. Kami menyadari bahwa postingan itu salah,” papar Andi.

Dia juga mengungkapkan tim-nya yang memuat postingan tersebut trauma karena marasa bersalah.

“Sebagai sanksinya, saya minta tim itu tidak pegang akun tiga bulan. Terlebih, saat ini dia masih trauma,” kata Andi.

Andi mengaku siap memberitakan hal-hal positif di Desa Ketara untuk diunggah di media instalombok.

Meski pembahasan cukup alot, warga Desa Ketara sepakat memberikan maaf kepada pemilik akun Instagram instalombok. Andi pun diminta agar pembahasan hari ini disampaikan ke Polres Lombok Barat.

“Silakan sampaikan hasil pembahasan hari ini. Kami pengin agar warga Ketara dijamin keamanannya apabila nantinya melintas di Lombok Barat,” kata Lalu Akmal. (wan)

 

Berita Terkait

Komnas HAM Bertemu Gubernur NTB Bahas Komitmen Perlindungan Korban Kekerasan Seksual
Kasus Kekerasan Seksual Marak di Lombok, Komnas HAM Turun Tangan
Jatuh di Rinjani, Pendaki Asal Malaysia Sumbangkan Sebagian Asuransi untuk Konservasi
Kolaborasi Apik dengan Pemprov Bali, Gubernur Iqbal Sukses Atasi Persoalan Pengiriman Sapi
Nyaris Bentrok dengan Preman, Warga Selong Belanak Keukeuh Tolak Supermarket
Pemprov NTB Melalui DP3AP2KB Sinergikan Penanganan Kekerasan Seksual dan Pencegahan Perkawinan Anak
YGSI-Pemprov NTB Kolaborasi Cegah Kekerasan Seksual dan Perkawinan Anak
DP3AP2KB Pastikan Pendampingan Hukum dan Pemulihan Psikologis Korban Walid Lombok

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 11:45

Tingkatkan Sinergitas, KAI Daop 8 Surabaya Teken MoU Dengan Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur

Sabtu, 3 Mei 2025 - 11:26

Sambut Hari Pendidikan Nasional, BRI Finance Permudah Pencairan Fasilitas Dana Tunai Pendidikan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:37

Perkuat Pangsa Pasar Eksternal dan Diversifikasi Produk, WSBP Catatkan NKB Rp295,35 Miliar hingga Kuartal I 2025

Sabtu, 3 Mei 2025 - 09:00

BINUS SCHOOL Simprug Rayakan Semangat Kolaborasi Generasi Muda Lewat Drama Musikal “Unravelled”

Jumat, 2 Mei 2025 - 23:19

WSBP Terima Penghargaan pada The Best Corporate Emmision Reduction Transparency Awards 2025

Jumat, 2 Mei 2025 - 18:44

Reksa Dana Pasar Uang BRI-MI, Pilihan Investasi Optimal di Tengah Ketidakpastian Global

Jumat, 2 Mei 2025 - 16:46

PTPP Rayakan Hardiknas 2025 dengan “Bekal PPintar”, Dukung Gizi Anak Sekolah di Daerah 2025

Jumat, 2 Mei 2025 - 16:23

Tantangan Pembangunan Dermaga Apung di Lokasi Berarus Deras

Berita Terbaru