Bisnis Dalam "Suara": Strategi Voice Search Marketing yang Harus Kamu Coba - Koran Mandalika

Bisnis Dalam “Suara”: Strategi Voice Search Marketing yang Harus Kamu Coba

Selasa, 22 April 2025 - 17:13

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bayangkan skenario ini:

Kamu sedang mengemudi, dan perut mulai lapar.

Daripada repot-repot mengetik sambil menepi, kamu cukup bilang, “Hey Google, cari nasi goreng enak terdekat.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam hitungan detik, hasil pencarian akan muncul.

Praktis, bukan?

Kebiasaan ini bukan lagi menjadi sebuah hal baru.

Menurut laporan Google, 27% pengguna internet global sudah memakai fitur voice search setiap hari dari perangkat mobile mereka, dan tren ini terus mengalami kenaikan.

Pencarian lewat suara ini bukan sekadar gaya hidup modern, tapi telah membentuk ulang cara orang mencari informasi—lebih cepat, lebih santai, lebih manusiawi.

Di sinilah peluang besar muncul untuk bisnis yang siap beradaptasi!

Apa Itu Voice Search Marketing?

Ilustrasi dari Pixabay

Beda dengan SEO tradisional yang mengandalkan kata kunci pendek dan teknikal, voice search marketing fokus pada bahasa percakapan.

Contohnya, kalau di pencarian biasa orang mengetik: “jaket pria Bandung murah”, di voice search, kalimatnya akan berubah jadi:

“Di mana beli jaket pria yang murah di Bandung?”

Artinya, cara kita menulis konten juga harus ikut berubah—bukan hanya menembak kata kunci, tapi menjawab pertanyaan dengan cara yang natural dan mudah dipahami oleh sistem asisten suara seperti Google Assistant, Siri, dan Alexa.

Strategi ini bukan sekedar tentang menulis ulang konten, tapi tentang menulis ulang cara berpikir kita dalam menyusun metode komunikasi bisnis.

(Dan buat kamu yang merasa kesulitan mengubah gaya menulis ke arah voice-friendly? Di Sribu.com, ada banyak freelance copywriter berpengalaman yang bisa bantu optimalkan seluruh kontenmu ke dalam gaya bahasa percakapan yang lebih pas!)

Baca Juga :  Harga ETH Tembus $3.2K, Resmi Kalahkan Bank of America dalam Kapitalisasi Pasar!

Kenapa Optimasi Bisnis/Produk Untuk Voice Search?

Voice search bukan gimmick saja.

Teknologi ini lahir dari kebutuhan manusia yang saat ini harus bisa multitasking.

Kita nggak lagi cuma duduk manis depan laptop saat butuh informasi.

Saat nyetir, masak, atau bahkan jalan santai—orang bisa bicara ke ponsel untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Di sinilah pentingnya voice search marketing:

– Lebih praktis bagi pengguna mobile

– Lebih akurat berkat perkembangan AI pada asisten virtual

– Lebih efektif untuk pencarian lokal (seperti “tempat makan enak dekat sini”)

Perbedaan Voice Search dan SEO Tradisional

Foto ilustrasi dari Unsplash

Strategi voice search ini bukanlah pengganti SEO, tapi perluasan dari praktik SEO yang sudah ada.

Beberapa prinsip yang harus diterapkan antara lain:

– Gunakan gaya bahasa percakapan.

Hindari kalimat yang terlalu teknis atau kaku. Tulis seperti kamu sedang berbicara langsung dengan pelanggan.

– Optimalkan konten berbasis pertanyaan.

Buatlah halaman yang menjawab “apa”, “siapa”, “di mana”, “kenapa”, dan “bagaimana”. Gunakan struktur tanya jawab.

– Fokus pada jawaban singkat dan jelas.

Asisten suara cenderung akan membacakan satu jawaban utama. Jadi, buat jawaban yang padat, tidak bertele-tele, dan langsung ke inti informasi.

– Perkuat local presence.

Pastikan profil Google Bisnis kamu sudah terupdate, lengkap dengan jam buka, alamat, ulasan pelanggan, dan foto-foto aktual.

Contoh di Dunia Nyata

Misalnya kamu memiliki kedai kopi di kawasan Cihampelas, Bandung.

Jika sebelumnya deskripsi profil bisnis di sosial media hanya berisi:

Baca Juga :  Cara Mengevaluasi ROI Sistem Komunikasi Anda: Panduan Komprehensif untuk Bisnis

“Kedai kopi dengan pilihan kopi Arabika terbaik dan tempat nyaman untuk nongkrong.”

Untuk optimasi voice search, kamu bisa ubah menjadi:

“Lagi cari kedai kopi cozy dekat Cihampelas? Kami buka dari jam 7 pagi sampai 10 malam, hanya lima menit dari Ciwalk.”

Dengan kalimat semacam ini, kamu tidak hanya akan menargetkan kata kunci lokasi, tapi juga memperjelas nilai dan informasi yang sering dicari lewat pencarian suara.

Bagi pelaku UMKM atau bisnis lokal yang tidak memiliki sumber daya internal untuk mengelola strategi ini, kamu bisa memanfaatkan jasa digital marketing di Sribu.com

Ada banyak freelancer profesional yang siap membantu  mengoptimalkan konten bisnis ke dalam format voice-friendly.

Langkah Awal Optimasi Voice Search Marketing

Foto ilustrasi dari Pexels

Untuk mulai optimasi konten bisnis berbasis suara, kamu bisa ikuti langkah awal berikut:

1. Audit konten lama. Apakah kalimatnya sudah terasa natural seperti perbincangan saat dibaca?

2. Tambahkan halaman FAQ (pertanyaan umum). Ini bagus buat langsung menjawab pertanyaan pengguna.

3. Pastikan website-mu mobile-friendly dan bisa cepat diakses, karena voice search paling sering dipakai di HP.

4. Optimalkan profil Google Bisnis. Tambahkan foto, jam operasional, dan update info penting secara rutin.

Penutup

Pencarian suara adalah masa depan, yang sudah mulai berjalan saat ini.

Saat orang mulai lebih sering “ngomong” ke ponsel mereka daripada ngetik, bisnismu harus siap menjawab.

Kamu nggak harus ngotot untuk muncul di semua tempat, tapi harus bisa muncul dengan cara yang tepat: terdengar, relevan, dan kredibel.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Industri Web3, Peluang di Tengah Tantangan Sempitnya Lapangan Kerja
KAI Pastikan Layanan LRT Jabodebek Normal Pasca Gangguan Listrik di Wilayah Bekasi
Tambah Rp100 Ribu, Naik Evista ke Bandara Sultan Syarif Kasim II Kini Dapat Fasilitas VIP dan Akses Lounge Mewah
KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025, Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan
Hardiknas 2025: Saatnya Kampus Hadirkan Solusi Finansial yang Relevan bagi Mahasiswa
Keramba Apung HDPE: Kenapa Lebih Unggul dari Material Lain?
Tingkatkan Sinergitas, KAI Daop 8 Surabaya Teken MoU Dengan Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur
Sambut Hari Pendidikan Nasional, BRI Finance Permudah Pencairan Fasilitas Dana Tunai Pendidikan

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 23:59

Industri Web3, Peluang di Tengah Tantangan Sempitnya Lapangan Kerja

Sabtu, 3 Mei 2025 - 23:39

KAI Pastikan Layanan LRT Jabodebek Normal Pasca Gangguan Listrik di Wilayah Bekasi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 19:07

Tambah Rp100 Ribu, Naik Evista ke Bandara Sultan Syarif Kasim II Kini Dapat Fasilitas VIP dan Akses Lounge Mewah

Sabtu, 3 Mei 2025 - 19:06

KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025, Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 16:45

Hardiknas 2025: Saatnya Kampus Hadirkan Solusi Finansial yang Relevan bagi Mahasiswa

Sabtu, 3 Mei 2025 - 11:45

Tingkatkan Sinergitas, KAI Daop 8 Surabaya Teken MoU Dengan Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur

Sabtu, 3 Mei 2025 - 11:26

Sambut Hari Pendidikan Nasional, BRI Finance Permudah Pencairan Fasilitas Dana Tunai Pendidikan

Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:37

Perkuat Pangsa Pasar Eksternal dan Diversifikasi Produk, WSBP Catatkan NKB Rp295,35 Miliar hingga Kuartal I 2025

Berita Terbaru