Koran Mandalika, Lombok Timur – Sat Resnarkoba Polres Lombok Timur (Lotim) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meringkus dua pria berinisial MAK dan H di Kecamatan AikMel karena menjadi kurir narkoba.
Kasat Resnarkoba Polres Lotim Iptu Muhammad Naufal Trinugraha mengatakan tersangka dibekuk di Dusun Toya Daya, Desa Toya, Kecamatan AikMel pada Minggu (24/11) sekitar pukul 20.30 WITA.
“Dari penangkapan tersebut, kami berhasil mengamankan narkotika golongan satu jenis sabu-sabu seberat 5.228.85 gram,” kata Iptu Naufal dalam keterangan pers yang diterima awak media ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihaknya menegaskan hal tersebut bermula ketika Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Lombok Timur mendapatkan informasi bahwa akan adanya pengantaran narkotika jenis sabu-sabu dengan tujuan Desa Toya, Kecamatan Aikmel.
“Setelah mendapatkan informasi tersebut, saya perintahkan tim opsnal untuk melakukan penyelidikan dan pengintaian,” ujarnya.
Saat melakukan penangkapan, MAK dan H saat itu mengendarai sepeda motor merk Vixion. MAK sempat berusaha melarikan diri dan membuang barang bukti di dekat motor yang dikendarai, tetapi dapat digagalkan petugas.
“Disaksikan oleh beberapa saksi petugas lalu melakukan penggeledahan badan kepada H, ditemukan barang bukti berupa uang tunai Rp. 60.000 di saku celana sebelah kanan dan satu buah handphone android warna hitam dengan casing berwarna coklat di saku sebelah kiri. Sementara itu, pada MAK ditemukan barang bukti berupa handphone android warna hitam di jaketnya,” jelasnya.
Petugas juga melakukan penggeledahan di sekitar tempat penangkapan dan ditemukan satu tas kain warna hijau berisikan lima bungkus plastik bening ukuran besar yang masing-masing berisi satu pelastik warna hijau bergambar teko dan cangkir. Di dalamnya terdapat masing-masing satu plastik kristal bening yang diduga narkotika jenis sabu.
Iptu Naufal menegaskan Polres Lombok Timur berkomitmen mendukung asta cita program ke-7 Presiden Republik Indonesia.
“Kami dari Polres Lotim berkomitmen mendukung program Presiden, salah satunya dengan pemberantasan narkoba khususnya di wilayah Lombok Timur,” ucap Iptu Naufal. (wan)