Pelapor Tagih Janji Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Ijazah Palsu Oknum Dewan - Koran Mandalika

Pelapor Tagih Janji Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Ijazah Palsu Oknum Dewan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:28

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koran Mandalika, Lombok Tengah – Aliansi Sadar Demokrasi (ASD) selaku pelapor menagih janji Polres Lombok Tengah untuk penetapan tersangka dugaan kasus Ijazah palsu oleh oknum anggota DPRD Lombok Tengah, inisial LN.

“Sebelum event MotoGP, pihak Polres berjanji bahwa pasca event balapan akan langsung gelar perkara penetapan tersangka oknum dewan yang diduga menggunakan ijazah palsu. Tapi nyatanya sampai bulan Oktober, belum ada kejelasan,” kata Ketua ASD Loteng, Agus Susanto, Selasa 1 Oktober 2024 dalam rilisnya.

Agus menilai ada perlakuan berbeda dalam penanganan perkara yang dilakukan pihak Polres Loteng. Ia mencontohkan terhadap Alus Darmiah asal Kuta Lombok yang sangat cepat, bahkan proses penetapan tersangka dugaan pengancaman cukup kilat.

“Apa bedanya penanganan perkara oknum dewan yang menggunakan ijazah palsu dengan dugaam pengancaman yang dilakukan Alus Darmiah. Ini keliatan sekali pilih kasih penanganan. Apakah karena Alus masyarakat biasa sehingga cepat ditetapkan tersangka,” tegasnya.

Agus tidak ingin pihak Polres Lombok Tengah berdalih lagi untuk menetapkan tersangka. Apalagi sebelumnya telah ada keterangan ahli pidana, mulai dari Unram, Universitas Indonesia dan Universitas Udayana.

“Jangan sampai nanti alasan Pilkada, kan lucu kredibilitas penegakan hukum kita kalau ini sampai terjadi,” ketus Agus.

Lain halnya dengan Sekretaris ASD, Lalu Hamdan Jamhur, Ia justru meminta kepada pihak Polres Loteng supaya terbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) jika alat bukti, barang bukti, keterangan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan ahli pidana Unram, UI dan UNUD tidak berkualitas.

Baca Juga :  Pria di Lombok Tengah Cabuli Pacarnya Hingga Hamil Dilaporkan ke Polisi

“Kalau memang mau ditutup perkara ini kenapa harus beralasan selesai event MotoGP. Jangan sampai ujungnya menunggu Pilkada,” sentilnya.

Jamhur menuntut kepada pihak Polres Lombok Tengah kejelasan hukum atas laporan yang diajukan ASD Loteng beberapa bulan yang lalu.

“Berikan kami kepastian hukum supaya kami tidak bertanya tanya lagi, ada apa dengan aparat penegak hukum di Loteng. Jangan ada mosi tidak percaya terhadap Polres dan Polda NTB,” tutupnya.

Terkait hal tersebut, Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, Iptu Luk Luk Il Maqnun diminta tanggapannya atas pernyataan ASD tersebut via WA, hingga berita ini dimuat belum memberikan jawaban. (Sad)

Berita Terkait

Oknum DPRD Loteng Ditahan Atas Kasus Ijazah Palsu, Pelapor Apresiasi Polisi
Dipanggil Polisi, Oknum DPRD Loteng Mangkir dari Pemeriksaan Sebagai Tersangka
Polisi Dituding Ulur Waktu Kasus Ijazah Palsu, Polda NTB: Tetap Diproses Hingga Tuntas
Kasus Ijazah Palsu Makin Terang, Polisi Diminta Cekal Oknum Ini
Oknum Pembuat Ijazah Paket C Palsu di Lombok Tengah Dilaporkan
Penanganan Kasus Ijazah Palsu Oknum Dewan Disoal, Polda NTB: Semua Butuh Proses
Diperiksa Propam, Pelapor Kasus Ijazah Palsu Dewan: Polda NTB Lamban
Polisi Tangkap 3 Kurir Narkoba di Jalan Bypass BIL, 7 Kilogram Sabu-sabu Diamankan

Berita Terkait

Rabu, 16 Oktober 2024 - 16:55

Apa Saja Risiko Kesehatan Rimming? Yuk, Waspada!

Rabu, 16 Oktober 2024 - 16:06

Program Indigo Telkom dan Ideanation Bersama Wujudkan Inovasi di Tanah Papua

Rabu, 16 Oktober 2024 - 15:00

Stablecoin Tembus $173 Miliar: USDT Masih Rajai Pasar Kripto!

Rabu, 16 Oktober 2024 - 14:37

EVOMAB Luncurkan CCTV Panel Surya, Tak Perlu Kabel dan Hemat Listrik!

Rabu, 16 Oktober 2024 - 14:28

MrBeast Dituduh Manipulasi Kripto dengan Keuntungan Jutaan Dolar

Rabu, 16 Oktober 2024 - 13:49

Pengumuman Babak Penyisihan Impact National Hackathon

Rabu, 16 Oktober 2024 - 08:03

Bodypack Rebranding, Perkuat Spirit Brand dan Perkenalan Logo Baru

Rabu, 16 Oktober 2024 - 08:00

Festival Kreatif Perpaduan Seni dan Kewirausahaan oleh School of Design BINUS UNIVERSITY

Berita Terbaru

Teknologi

Apa Saja Risiko Kesehatan Rimming? Yuk, Waspada!

Rabu, 16 Okt 2024 - 16:55