RS Apung PDIP Emang Top, Bisa Tangani 500 Pasien Sehari, Gratis Lagi! - Koran Mandalika

RS Apung PDIP Emang Top, Bisa Tangani 500 Pasien Sehari, Gratis Lagi!

Rabu, 20 Desember 2023 - 18:37

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koran Mandalika – Tim medis beserta ABK Rumah Sakit (RS) Apung PDIP Laksamana Malahayati berhasil sandar di Pelabuhan Bima pada Rabu (20/12) pukul 13.30 WITA.

Kedatangan RS Apung Laksamana Malahayati di pelabuhan Bima disambut oleh Pengurus dan Kader PDI Perjuangan kota Bima dengan riang gembira.

Seremonial penyambutan laksamana malahayati dilakukan dengan berpose di depan palka kapal Laksamana Malahayati disertai yel-yel dan slogan khan Moncong Putih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bima Ahmad Yadiansyah mengatakan kehadiran RS Apung Laksamana Malahayati sudah dinantikan oleh warga kota Bima , khususnya masyarakat yang kurang mampu untuk memeriksakan dan melakukan pengobatan secara gratis.

“Untuk pelayanan dan pengobatan gratis di kota Bima akan dimulai Kamis , 21 Desember 2023 sampai dengan jumat 22 desember 2023 mulai pukul 09.00 wita s.d 15.00 wita,” kata Ahmad Yudiansyah disela-sela acara penyambutan kedatangan RS Apung Laksamana Malahayati buang sauh di pelabuhan Bima, Rabu, 20 desember 2023.

Baca Juga :  Zero Frambusia, Pemkab Loteng Terima Penghargaan Kemenkes

Lelaki yang akrab disapa Yadi menambahkan bakti sosial tim medis dan dokter spesialis RS Apung Laksamana Malahayati secara tentatif tercatat selama dua hari yakni hari Kamis dan Jumat.

“Jika pasien yang berobat membludak , maka tidak tertutup pelayanan dan pengobatan gratis laksamana malahayati diperpanjang,” ujar Yadi sembari menambahkan tim medis dan dokter per hari hanya mampu menangani 300 s.d 500 pasien per hari.

Lebih jauh Yadi mengatakan pengobatan gratis akan dipusatkan di lapangan serbaguna kelurahan Sakdia, Kota Bima dirangkaikan dengan masa kampanye Partai.

“Pengobatan sengaja tidak dilakukan di pelabuhan Bima untuk efektifitas dan capaian dari pengobatan gratis agar bisa di ikuti oleh masyarakat luas,” imbuh Yadi.

Baca Juga :  2023, Kasus DBD di Lombok Tengah Meningkat

Terpisah Ketua Tim Medis RS Apung Laksamana Malahayati, dokter Januar Siahaan mengatakan akan melaksanakan pengobatan gratis secara medis selama dua hari. Apalagi nanti selama pengobatan ada penanganan tindak lanjut yang tidak bisa di handle tim medis dilapangan serbaguna kelurahan Sadia akan dirujuk dengan peralatan medis di Kapal Laksamana Malahayati.

“Prinsipnya Tim Medis RS Apung Laksamana Malahayati siap menangani penyakit apapun karena kami memiliki peralatan medis dan obat-obatan yang paten,” tutur Januar .

Januar menambahkan usai melakukan pelayanan dan pengobatan prodeo untuk warga kota bima dan sekitarnya, akan melakukan melanjutkan tour of duty menuju Selayar Sulawesi Selatan.

“Setelah dari Selayar , kami akan berlayar ke Kalimantan untuk melakukan bakti sosial pengobatan gratis,” pungkas dokter muda yang handsome dan murah senyum ini. (red)

Berita Terkait

Kasus TBC di NTB Cukup Tinggi, Ayo Pakai Masker!
Resmikan Klinik Asy-Syifa Qomarul Huda, Menkes Harap jadi Pusat Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Pernikahan Anak di Lombok Tengah Viral, Menkes: Ancaman Bagi Keturunannya
FP4 NTB Soroti Bobroknya pelayanan Puskesmas Bagu, Kadikes Bilang Begini 
Ada 7 Calon Ketua PMI Lombok Barat, Dokter Jack: Luar Biasa
Tingkatkan Layanan, RSUD Praya Tambah Dokter Spesialis
Libur Lebaran, Wabup Nursiah Sidak Pelayanan Puskesmas
Sebanyak 75 Sapi Terkena PMK di Lombok Tengah Sembuh

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 20:20

Pendaki Wanita Asal Brasil Kolaps di Gunung Rinjani, Korban Syok Berat

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:02

Wisatawan Asing Tolak Lapak Tanjung Aan Digusur, Menteri HAM: Ikuti Kemauan Turis

Sabtu, 21 Juni 2025 - 08:40

Pak Gubernur, Ribuan Warga Lokal di Tanjung Aan di Ambang Kemiskinan Akibat Penggusuran

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:28

Duh, BPK Temukan Utang RSUD NTB Rp 247 Miliar, Bikin Pusing Gubernur Aja!

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:20

Penggusuran Warung di Pantai Tanjung Aan Berpotensi Picu Pertumpahan Darah

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:42

Pak Prabowo, Warga di Pantai Tanjung Aan Mandalika Menjerit Minta Tolong, Warungnya Mau Digusur ITDC

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:49

Ratusan Warung Tanjung Aan di Ambang Runtuh: Pedagang Bertahan di Tengah Ancaman Penggusuran ITDC

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:57

Pemprov Dorong Para Pihak Buat Regulasi Batas Area Surfing

Berita Terbaru