Koran Mandalika, Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menggelar Pertemuan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (Germas SAPA) yang berlangsung di Aula Bhineka Tunggal Ika, Gedung BPOM, Jakarta Pusat. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Pangan Sedunia 2025 dengan tema “Hand in Hand for Better Foods and a Better Future”.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Badan POM RI, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa keamanan pangan merupakan bagian penting dari upaya mewujudkan masyarakat sehat dan produktif. “Keamanan pangan adalah fondasi bagi kesehatan masyarakat. Hanya dengan pangan yang aman dan bergizi, generasi masa depan dapat tumbuh optimal,” ujar beliau.
Dalam kesempatan tersebut, BPOM RI memberikan apresiasi kepada pemenang Lomba Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, dan Sekolah dengan PJAS Aman, serta penghargaan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) terbaik dalam pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat di bidang keamanan pangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali mencatatkan prestasi membanggakan melalui tiga perwakilannya yang sukses meraih penghargaan tingkat nasional.
Pasar ACC Ampenan, Kota Mataram, meraih Juara 1 Lomba Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas Regional Tengah. Penghargaan diterima oleh Kepala Pasar ACC, Bapak Fuad Sofian Basamaq.
SDN 3 Selong, Kabupaten Lombok Timur, berhasil meraih Juara 3 Lomba Sekolah dengan PJAS Aman Regional Tengah, diterima oleh Kepala Sekolah, Bapak Mohamad Zam Zam Muhadjirin.
Balai Besar POM di Mataram juga memperoleh penghargaan sebagai UPT terbaik dalam Pengelolaan Program Desa Pangan Aman Tahun 2025, yang diserahkan langsung kepada Kepala BBPOM di Mataram, Bapak Yogi Abaso Mataram.
Kehadiran perwakilan NTB dalam ajang nasional ini juga didukung oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram dan Kepala UPTD Pasar Kota Mataram, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program keamanan pangan berbasis komunitas di wilayahnya.
Setelah penyerahan penghargaan, acara dilanjutkan dengan talkshow interaktif bertajuk “Hand in Hand for Better Foods and a Better Future”, menghadirkan narasumber dari BPOM RI, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Kementerian Perdagangan. Talkshow tersebut menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pangan aman.
Kepala BBPOM di Mataram, Yogi Abaso Mataram, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas pencapaian NTB di ajang nasional ini. “Prestasi ini adalah hasil kerja sama dan komitmen seluruh pihak — mulai dari pemerintah daerah, pengelola pasar, sekolah, hingga masyarakat. Kami akan terus memperkuat pembinaan dan pendampingan agar budaya pangan aman semakin melekat dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Melalui kegiatan Germas SAPA, Badan POM RI mendorong gerakan kolektif masyarakat untuk hidup sehat melalui pangan yang aman dan bergizi. Prestasi yang diraih oleh NTB menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan dapat mewujudkan lingkungan pangan yang lebih aman dan berkelanjutan. (*)









