Diduga Punya Utang ke Kontraktor, Budi Suryata: Saya Tidak Menerima Dana Sepeserpun - Koran Mandalika

Diduga Punya Utang ke Kontraktor, Budi Suryata: Saya Tidak Menerima Dana Sepeserpun

Selasa, 7 Mei 2024 - 19:26

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Amrullah mengaku Budi Suryata punya utang kepada dirinya sebesar Rp 60 juta. (dokumen pribadi)

Amrullah mengaku Budi Suryata punya utang kepada dirinya sebesar Rp 60 juta. (dokumen pribadi)

Koran Mandalika, Mataram – Eks Sekretaris PDIP NTB Lalu Budi Suryata terancam dilaporkan ke polisi oleh kontraktor Ahmad Amrullah lantaran diduga miliki utang.

Amrullah yang juga merupakan seorang politisi PDIP NTB menceritakan kasus tersebut bermula saat dia diminta uang berjumlah Rp 60 juta oleh bersangkutan dengan iming-iming paket proyek.

Namun, hingga saat ini paket proyek yang dimaksud tidak diberikan dan bahkan dihapus dengan alasan recofusing anggaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sudah berikan uang Rp 60 juta ke dia, tetapi sampai sekarang paket proyek yang dijanjikan tidak diberikan. Paket itu justru sudah dihapus dengan alasan recofusing anggaran,” kata Amrullah, Senin malam (6/5)

Baca Juga :  Suaminya Meninggal, Ibu Asal Kopang Terima Asuransi Perindo

Dia mengatakan telah berusaha untuk menagih uang miliknya agar dikembalikan. Namun, Budi terakhir tidak menggubrisnya melalui pesan WhatsApp.

“Sekarang saya minta uang saya kembali, malah tidak digubris. Ini, kan, keterlaluan sekali,” ujar dia.

Amrullah yang kini terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Lombok Timur akan melaporkan Budi ke polisi atas dugaan penipuan dan penggelapan.

“Dalam waktu dekat saya akan melaporkan kasus ini ke APH (aparat penegak hukum),” kata dia.

Selain itu, Budi yang merupakan Anggota DPRD Provinsi NTB juga terancam akan dilaporkan ke pimpinan dewan terkait kasus dugaan penipuan proyek tersebut.

“Saya juga akan melaporkan ke pimpinan dewan kasus ini. Saya sangat merasa dirugikan,” ujar dia.

Dia mengatakan meskipun uang tersebut hanya berjumlah Rp 60 juta, tetapi itikad Budi yang tidak merespons membuatnya sangat kecewa.

Baca Juga :  Cerita Nasarudin, Bersholawat Tiap Lewati Gedung DPRD, Kini Dilantik Jadi Dewan

“Ini etikanya bagaimana. Sampai sekarang tidak respons tagihan saya. Kok, kesannya tidak bertanggungjawab begitu,” kesal Amrullah.

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu beberapa hari ke depan itikad baik Budi untuk melunasi utangnya.

“Kita tunggu beberapa hari ini. Kalau yang bersangkutan tidak juga membayar, saya layangkan laporan,” ancam Amrullah.

Sementara itu, Lalu Budi Suryata mengaku kaget terkait adanya utang yang disebut Amrullah.

“Saya tidak mau berpolemik. Saya tidak pernah menerima dana sepersenpun,” kata Budi Suryata.

Terkait ancaman laporan tersebut, pihaknya enggan ambil pusing. Sebab, dirinya tidak pernah memiliki utang ke Amrullah.

“Kalau mau melapor, mana buktinya,” ungkap Budi Suryata. (wan)

Berita Terkait

MGPA Ajak Warga Ngabuburit Sekalian Bukber Sambil Nikmati Keindahan Sirkuit
RSUD Praya Tempuh Jalur Mediasi Usai Dokter IGD Dibentak Keluarga Pasien
Sanksi Pidana Menanti Calo Jabatan, Gubernur NTB: Laporkan ke Kami
Titik Terang Penyelesaian Utang Dikbud Lombok Tengah ke Rekanan
Haul Ke-12, Wagub Dinda Sebut TGH Najmuddin Sosok Ulama Karismatik yang Berperan Bangun Peradaban Islam di NTB
Hormati Kebebasan Pers, Gubernur NTB Lalu Iqbal: Saya Akan Rawat Itu
Buka Kotak Pandora Kasus DAK Dikbud, Media Disomasi Ormas, AMSI NTB: Lucu
Iqbal-Dinda Resmi Dilantik: Kita Wujudkan Bersama NTB Makmur Mendunia

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 18:22

AI dalam Birokrasi: Membangun Pelayanan Publik yang Lebih Cerdas dan Efisien

Kamis, 20 Maret 2025 - 18:15

Komitmen CEO PMI Jacek Olczak untuk Investasi Jangka Panjang di Indonesia

Kamis, 20 Maret 2025 - 18:09

Jacek Olczak, CEO Philip Morris: Keberlanjutan Menciptakan Hasil yang Positif

Kamis, 20 Maret 2025 - 18:06

Presiden Direktur Sampoerna di Harvard Business School: Kolaborasi Global untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:47

KITAS vs Business Visa: Choosing the Right Permit to Work in Indonesia

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:30

VRITIMES dan Jambiviral.com Jalin Kerja Sama Strategis untuk Perkuat Distribusi Konten Berita

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:29

UMKM Wajib Tahu! Ini Cara Tingkatkan Omzet hingga 25% Saat Lebaran

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:00

Ripple Menang Lawan SEC, Apakah IPO Jadi Langkah Selanjutnya?

Berita Terbaru