Koran Mandalika, Lombok Tengah – Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Hadi Gunawan komitmen menjadikan Beleka sebagai desa bebas dari narkoba.
Desa yang berada di Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, yang sebelumnya rawan narkoba kini dilaunching menjadi desa bebas dari narkoba.
“Saya bertekad demi cinta terhadap NTB. Kami tetapkan Beleka sebagai kampung bebas narkoba. Ke depan steril dari narkoba sehingga generasi muda tumbuh dewasa terbebas dari narkoba. Daerah ini dulu dikenal dengan kerajinan tangan. Kita balikkan ke awal agar maju dengan budaya daerah,” kata Irjen Pol Hadi, Sabtu (22/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Irjen Pol Hadi memerintahkan anggotanya di Polda NTB, bekerjasama dengan BNN dan stakeholder terkait perangi narkoba.
“Narkoba ini sebetulnya perang terselebung pihak luar untuk menghancurkan generasi muda yang ada di Indonesia. Untuk itu, saya harapkan bantuan dukungan masyarakat dan pejabat untuk sama-sama perangi narkoba di NTB,” ujar Irjen Pol Hadi.
Peredaran narkoba, kata Irjen Pol Hadi, tidak hanya beredar di kota-kota besar saja, melainkan peredarannya hingga ke kampung-kampung.
“Anak kecil juga dilibatkan. Prinsip pengedar ini beri gratis agar mereka kecanduan. Anak kecil diracuni. Karena ada sifat ketergantungan dari barang haram ini,” ungkap Irjen Pol Hadi.
“Kami komitmen ciptakan lingkungan sehat bebas dari narkoba. Desa Beleka ini kami harapkan jadi pilot project kampung bebas dari narkoba,” kata Irjen Pol Hadi menambahkan.
Pihaknya sangat menyangkan Desa Beleka menjadi sarang narkoba. Sebab, dahulu Beleka dikenal sebagai penghasil kerajinan rotan.
“Sekarang prihatin Beleka dikenang sebagai kampung rawan narkoba. Kami bertekad kembalikan Beleka sebagai penghasil kerajinan rotan yang luar biasa,” jelas Irjen Pol Hadi.
Setelah peresmian kampung bebas narkoba ini, pihaknya akan bangun posko pelayanan masyarakat. Di sana, semua stakeholder berkumpul beri pelayanan kepada masyarakat.
“Mulai dari kades, sat narkoba, hingga masyarakat, kami berdayakan semua. Kami akan rutin patroli,” beber Irjen Pol Hadi.
Dalam kesempatan itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak terlibat lagi dengan narkoba. Dia juga mengimbau kepada pemakai agar segera melaporkan diri agar pemerintah bisa bantu menyembuhkan.
“Kalau mereka laporkan diri dengan ikhlas, tidak akan dihukum. Mereka ini korban. Pemerintah akan bantu sembuhkan,” tutur Irjen Pol Hadi.
Pihaknya sepakat program ini berhasil. Ke depan, ada beberapa wilayah juga yang akan dicanangkan sebagai desa bebas narkoba.
“Kami minta masyarakat juga dukung ini. Kami tidak mau generasi muda jadi sampah. Tujuannya agar daerah ini menjadi sangat maju,” pungkas Irjen Pol Hadi. (wan)