Koran Mandalika, Lombok Tengah – Mantan Bupati Lombok Tengah Haji Moh. Suhaili Fadil Thohir punya kesan yang tidak terlupakan selama bulan puasa saat dirinya menjadi sebagai bupati.
Mantan bupati due periode itu mengatakan ramadan adalah bulan penempaan, latihan, training, dan penggemblengan untuk bisa menjadi insan yang bertakwa.
Bagi pria yang karib disapa Abah Uhel itu, hal berkesan selama menjabat ialah ketika semua unsur pelayan masyarakat berikhtiar mengimplementasikan esensi puasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Esensi yang dimaksud Abah Uhel, yakni peningkatan rasa kesetiakawanan, sosial, rasa peduli, rasa kebersamaan, dan rasa persatuan.
“Semua esensi itu saya rasakan melalui program safari ramadan,” kata Suhaili beberapa waktu lalu.
Safari ramadan sendiri merupakan program pemerintah kabupaten yang dilaksanakan di masing-masing kecamatan se-Lombok Tengah.
“Dari tingkat dusun sampai kecamatan berbaur dalam suasana penuh kekeluargaan,” ujar Suhaili.
Hal lain yang berkesan bagi dia ialah ketika berbuka puasa bersama anak yatim dan fakir miskin.
“Kegiatan berjamaah ini sangat berkesan selama ramadan,” ucap pria kelahiran 31 Desember 1966 itu.
Selama dirinya berkhidmat menjadi pelayan masyarakat Lombok Tengah, dua hal itulah yang dirindukan selama ramadan.