Koran Mandalika – Tim medis beserta ABK Rumah Sakit (RS) Apung PDIP Laksamana Malahayati berhasil sandar di Pelabuhan Bima pada Rabu (20/12) pukul 13.30 WITA.
Kedatangan RS Apung Laksamana Malahayati di pelabuhan Bima disambut oleh Pengurus dan Kader PDI Perjuangan kota Bima dengan riang gembira.
Seremonial penyambutan laksamana malahayati dilakukan dengan berpose di depan palka kapal Laksamana Malahayati disertai yel-yel dan slogan khan Moncong Putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bima Ahmad Yadiansyah mengatakan kehadiran RS Apung Laksamana Malahayati sudah dinantikan oleh warga kota Bima , khususnya masyarakat yang kurang mampu untuk memeriksakan dan melakukan pengobatan secara gratis.
“Untuk pelayanan dan pengobatan gratis di kota Bima akan dimulai Kamis , 21 Desember 2023 sampai dengan jumat 22 desember 2023 mulai pukul 09.00 wita s.d 15.00 wita,” kata Ahmad Yudiansyah disela-sela acara penyambutan kedatangan RS Apung Laksamana Malahayati buang sauh di pelabuhan Bima, Rabu, 20 desember 2023.
Lelaki yang akrab disapa Yadi menambahkan bakti sosial tim medis dan dokter spesialis RS Apung Laksamana Malahayati secara tentatif tercatat selama dua hari yakni hari Kamis dan Jumat.
“Jika pasien yang berobat membludak , maka tidak tertutup pelayanan dan pengobatan gratis laksamana malahayati diperpanjang,” ujar Yadi sembari menambahkan tim medis dan dokter per hari hanya mampu menangani 300 s.d 500 pasien per hari.
Lebih jauh Yadi mengatakan pengobatan gratis akan dipusatkan di lapangan serbaguna kelurahan Sakdia, Kota Bima dirangkaikan dengan masa kampanye Partai.
“Pengobatan sengaja tidak dilakukan di pelabuhan Bima untuk efektifitas dan capaian dari pengobatan gratis agar bisa di ikuti oleh masyarakat luas,” imbuh Yadi.
Terpisah Ketua Tim Medis RS Apung Laksamana Malahayati, dokter Januar Siahaan mengatakan akan melaksanakan pengobatan gratis secara medis selama dua hari. Apalagi nanti selama pengobatan ada penanganan tindak lanjut yang tidak bisa di handle tim medis dilapangan serbaguna kelurahan Sadia akan dirujuk dengan peralatan medis di Kapal Laksamana Malahayati.
“Prinsipnya Tim Medis RS Apung Laksamana Malahayati siap menangani penyakit apapun karena kami memiliki peralatan medis dan obat-obatan yang paten,” tutur Januar .
Januar menambahkan usai melakukan pelayanan dan pengobatan prodeo untuk warga kota bima dan sekitarnya, akan melakukan melanjutkan tour of duty menuju Selayar Sulawesi Selatan.
“Setelah dari Selayar , kami akan berlayar ke Kalimantan untuk melakukan bakti sosial pengobatan gratis,” pungkas dokter muda yang handsome dan murah senyum ini. (red)